Penelitian ini bertujuan untuk melihat konstruksi sosial masyarakat atas keberadaan Jemaat Ahmadiyah di Kota Medan. Keberadaan Jemaat Ahmadiyah di Kota Medan tidak seperti di daerah lain yang berada di luar provinsi Sumatera Utara. Mereka mendapatkan tindakan intoleransi sampai ke pereksekusian bahkan memakan korban jiwa. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dimana peneliti secara langsung mengamati masyarakat dan mencoba mencari tahu tentang konstruksi sosial keberadaan Jemaat Ahmadiyah di Kota Medan. Informan pada penelitian ini ialah Mubaligh Jemaat Ahmadiyah Kota Medan, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Medan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Medan, kepala lingkungan tempat tinggal Jemaat Ahmadiyah, kepala lingkungan Masjid Mubarak, masyarakat sekitar tempat tinggal Jemaat Ahmadiyah, masyarakat sekitar Masjid Mubarak.
CITATION STYLE
Indriani, E. (2022). Konstruksi Sosial Keberadaan Jemaat Ahmadiyah di Kota Medan. Islam & Contemporary Issues, 2(1), 1–8. https://doi.org/10.57251/ici.v2i1.238
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.