Keselamatan dan kesehatan kerja atau K3 merupakan hal yang tidak terpisahkan dalam sistem ketenagakerjaan dan sumber daya manusia.Kesehatan dan keselamatan kerja tidak saja sangat penting dalam meningkatkan jaminan sosial dan kesejahteraan para pekerjanya akan tetapi jauh dari itu keselamatan dan kesehatan kerja berdampak positif atas keberlanjutan produktivitas kerjanya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan risiko kecelakaan kerja di PT. Maruki Internasional Indonesia bagian produksi. Metode penelitian yang digunakan bersifat observasional analitik yaitu dengan pendekatan crossectional.dengan variabel independen dan dependen diteliti secara bersama. Sampel dalam penelitian ini adalah 154 responden dengan teknik pengambilan random sapling. Hasil penelitian diperoleh hasil bahwa dari 154 responden, 106 (68,83%) responden yang mengetahui dan 48 (31,16%) responden yang tidak mengetahui dengan hasil p= 0,996. Untuk penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) 135 (87,66%) responden yang memenuhi syarat penggunaan APD, 19 (12,87%) responden yang tidak memenuhi syarat penggunaan APD dengan hasil p=0,812 untuk ergonomi 112 (73,37%) responden yang memenuhi syarat penerapan Ergonomi, 41 (26,62%) responden tidak memenuhi syarat penerapan Ergonomi dengan hasil p=0,006.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara Pengetahuan, Penggunaan APD dengan Risiko Kecelakaan Kerja dan ada hubungan antara ergonomi dengan risiko kecelakaan kerja. Diharapkan adanya pengawasan lebih ketat dari pihak perusahaan agar risiko kecelakaan dapat ditekan seminimal mungkin. Kata kunci : Pengetahuan, APD, Ergonomi dan Risiko kecelakaan.
CITATION STYLE
Sudiar, S., & Hamsir, H. (2020). FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RISIKO KECELAKAAN KERJA DI PT. MARUKI INTERNASIONAL INDONESIA BAGIAN PRODUKSI. Sulolipu: Media Komunikasi Sivitas Akademika Dan Masyarakat, 20(1), 98. https://doi.org/10.32382/sulolipu.v20i1.1482
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.