Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara simultan dan secara parsial antara earning per share, harga emas dunia, inflasi terhadap harga saham perusahaan sektor pertambangan di Bursa Efek Indonesia pada masa Pandemi Covid-19. Populasi pada penelitian ini ada 47 perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di BEI dengan menggunakan metode purposive sampling dalam pengambilan sampel. Peneliti menetapkan kriteria tertentu dalam mengambil sampel penelitian dan memperoleh 32 perusahaan yang dijadikan sampel. Penelitian ini dilakukan pada masa pandemi Covid-19 selama tahun 2020. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode dokumentasi dengan mempelajari catatan-catatan laporan keuangan perusahaan, data harga saham, data harga emas dunia, dan inflasi. Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode analisis regresi linier berganda dengan program SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada uji F secara simultan earning per share, harga emas dunia, inflasi berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan sektor pertambangan di Bursa Efek Indonesia pada masa Pandemi Covid-19. Sedangkan, pada hasil uji t menunjukkan bahwa secara parsial earning per share (EPS) berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan pertambangan di Bursa Efek Indonesia pada masa Pandemi Covid-19. Sebaliknya, secara parsial harga emas dunia dan inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan sektor pertambangan di Bursa Efek Indonesia pada masa Pandemi Covid-19.
CITATION STYLE
Ahmad Fairuzie, Siagian, A., & Yosi Stefhani. (2021). Analisis Pengaruh Earning Per Share, Harga Emas Dunia, Inflasi Terhadap Harga Saham Perusahaan Sektor Pertambangan Di Bursa Efek Indonesia Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Satya Mandiri Manajemen Dan Bisnis, 7(2), 1–12. https://doi.org/10.54964/satyamandiri.v7i2.352
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.