Penelitian ini merupakan pembelajaran dengan menggunakan alat peraga sebagai upaya meningkatkan aktivitas yang juga akan mempengaruhi hasil belajar siswa pada mata pelajaran Desain IPA. Pembelajaran menggunakan alat peraga dilaksanakan dalam penelitian tindakan kelas selama dua siklus dengan dua kali pertemuan (KBM) setiap siklusnya. Sehingga data dalam penelitian ini adalah aktivitas dan hasil belajar siswa setelah menerapkan metode penugasan, dengan subjek penelitian adalah seluruh siswa kelas IX-7 SMP N 4 Medan, semester genap Tahun Pelajaran 2013/2014 yang berjumlah 30 siswa. Data aktivitas diperoleh dari pengamatan siswa tiap siklus, data hasil belajar diperoleh dari tes setiap akhir siklus. Hasil penelitian menunjukkan; 1) Data aktivitas siswa menurut pengamatan pada Siklus I antara lain menulis/membaca (46%), bekerja (27 %), bertanya sesama teman (11%), bertanya kepada guru (8%), dan yang tidak relevan dengan KBM (10%). Data aktivitas siswa menurut pengamatan pada Siklus II antara lain menulis/membaca (19%), bekerja (57%), bertanya sesama teman (18%), bertanya kepada guru (5%), dan yang tidak relevan dengan KBM (2%); 2) Dengan menggunakan metode penugasan diperoleh hasil belajar siswa dari siklus ke siklus berikutnya mengalami peningkatan. Pada siklus I menunjukkan tuntas individunya sebanyak 18 orang dengan tuntas kelas sebesar 60%. Pada siklus II menunjukkan tuntas individu 28 orang dengan tuntas kelas sebesar 93%. Hasil belajar siswa dengan menggunakan alat peraga pada Formatif I dan Formatif II menunjukkan 70 dan 91,33. Kata Kunci: Aktivitas, Alat Peraga, Sistem Ekskresi
CITATION STYLE
SIMBOLON, E. (2015). MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN ALAT PERAGA PADA MATA PELAJARAN IPA DENGAN MATERI POKOK SISTEM EKSKRESI DI KELAS IX-7 SMP NEGERI 4 MEDAN. Jurnal Handayani, 2(2). https://doi.org/10.24114/jh.v2i2.2039
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.