Maka sesungguhnya manusia belum memiliki identitas di hadapan Tuhan sampai ia diberikan nama. Maka penyunatan dan penamaan memiliki sifat nubuatan yang baru digenapi oleh Yesus yang menjadi identitas sejati akan siapakah manusia, setelah penantian panjang akan keturunan perempuan, keturunan Abraham, dan keturunan Daud. Hanya mereka yang di dalam Kristus-lah yang akan memiliki identitas sejati, nama baru yang Tuhan berikan (Why. 3:17). Nama kita masing-masing belum final sampai kita disempurnakan seperti Kristus
CITATION STYLE
Santoso, A. (2022). Sunat dan Penamaan Yesus di Hari Kedelapan. VERBUM CHRISTI: JURNAL TEOLOGI REFORMED INJILI, 8(1). https://doi.org/10.51688/vc8.1.2021.edi
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.