Analisis penerapan metode activity based costing dalam menentukan besarnya tarif jasa rawat inap

  • Yemimaria Y
  • Utary A
  • Subhan M
N/ACitations
Citations of this article
9Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Metode Activity Based Costing adalah metode untuk menentukan biaya produksi untuk menyediakan informasi biaya secara tepat dan akurat. Sistem Activity Based Costing tidak hanya menawarkan informasi biaya produk secara akurat, tetapi juga menyajikan informasi biaya dan kinerja kegiatan dan sumber daya manusia; dan dapat dicari biaya untuk biaya objek di samping produk tepat. Rumah Sakit Pupuk Kaltim Siaga Ramania di Samarinda adalah objek, di mana ia menawarkan lima jenis kamar untuk layanan rawat inap, seperti VVIP, VIP, kelas I, II, dan III. Kami mengusulkan sistem Activity Based Costing di Rumah Sakit Pupuk Kaltim Siaga Ramania di Samarinda untuk mengetahui bagaimana menentukan biaya rawat inap. Selanjutnya, kami mencoba membandingkan metode yang kami ajukan dengan biaya tradisional akuntansi. Hasil yang ditunjukkan metode, dibandingkan dengan metode umum menunjukkan bahwa sistem Activity Based Costing memiliki biaya lebih besar untuk kelas I Rp 385.856, kelas II Rp 337.458, dan kelas III Rp 331.559. Di sisi lain, sistem Activity Based Costing memberikan biaya lebih kecil sebesar Rp 760.540 dan Rp 591.171 untuk kelas VVIP dan kelas VIP. Hasil ini menjelaskan mengenai biaya aktivitas untuk setiap kamar secara akurat berdasarkan konsumsi aktivitas.

Cite

CITATION STYLE

APA

Yemimaria, Y., Utary, A. R., & Subhan, M. (2018). Analisis penerapan metode activity based costing dalam menentukan besarnya tarif jasa rawat inap. AKUNTABEL, 29. https://doi.org/10.29264/jakt.v0i0.2007

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free