Hipertensi sering disebut “silent killer”karena penderita hipertensi sering tidak pernah mengalami gangguan kesehatan atas penyakit yang dideritanya. Hipertensi atau penyakit tekanan darah tinggi adalah suatu keadaan kronis yang ditandai dengan meningkatnya tekanan darah pada dinding pembuluh darah arteri. Gejala awal hipertensi biasanya adalah asimtomatik, hanya ditandai dengan kenaikan tekanan darah. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui apakah ada pengaruh dalam pemberian kompres hangat terhadap penurunan hipertensi. Metode penelitian ini menggunakan quasi experiment dengan pemberian kompres hangat pada penderita hipertensi. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 36 orang dengan teknik purposice sampling. Kriteria inklusi bersedia menjadi partisipan, penderita menderita hipertensi grade 1, komunikatif dan kooperatif, tidak ada penyakit penyerta lainnya. Instrumen yang dibuat adalah lembar demografi dan lembar observasi dan dianalisa univariat dan bivariat. Dengan uji wilcoxon didapatkan hasil p-value 0,01 (P-value <0,05). Dapat disimpulkan bahwa pengaruh kompres hangat terhadap penurunan tekanan darah pada pasien dapat digunakan untuk mencegah stroke dan meningkatkan kesehatan di masyarakat.
CITATION STYLE
Magdalena T. Bolon, C., Manurung, N. M., Manurung, R., Dewi, R., Siregar, S., & Buulolo, B. (2023). PENGARUH KOMPRES HANGAT TERHADAP PENURUNAN TEKANAN DARAH PADA PASIEN HIPERTENSI DI RUMAH SAKIT UMUM IMELDA PEKERJA INDONESIA MEDAN TAHUN 2022. Jurnal Ilmiah Keperawatan IMELDA, 9(2), 194–199. https://doi.org/10.52943/jikeperawatan.v9i2.1242
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.