Status Kerentanan Nyamuk Aedes Aegypti terhadap Malathion 5% dan Alfa-sipermetrin 0,025% di Wilayah Kerja Puskesmas Belimbing Kecamatan Kuranji Kota Padang

  • Sartika A
  • Nofita E
  • Asri E
N/ACitations
Citations of this article
128Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) disebabkan salah satunya oleh kegagalan pengendalian vektor DBD secara kimiawi yaitu terjadinya resistensi nyamuk Aedes aegypti terhadap insektisida dalam fogging seperti malathion dan alfa-sipermetrin. Tujuan: Mengetahui status kerentanan nyamuk Aedes aegypti di wilayah kerja Puskesmas Belimbing. Metode: Penelitian dilakukan pada bulan Agustus 2018 sampai Februari 2019. Pengambilan telur nyamuk dilakukan pada 100 rumah di lokasi penelitian dengan meletakkan 100 ovitrap. Sampel nyamuk didapatkan dari hasil pemeliharaan telur nyamuk yang dilakukan di Laboratorium Parasitologi FK Unand. Uji resistensi dilakukan dengan metode WHO menggunakan impregnated paper malathion 5% dan alfa-sipermetrin 0,025%. Saat perlakuan dilakukan pencatatan jumlah kematian nyamuk pada menit ke 15, 30, 45, 60 dan 1440. Persentase kematian nyamuk setelah pemeliharaan 24 jam dikategorikan resisten jika kematian < 90%, toleran jika kematian antara 90-97 % dan masih rentang jika kematian 98-100%. Hasil: Didapatkan persentase kematian nyamuk Aedes aegypti oleh malathion 5% setelah 24 jam adalah 98% dengan LT50 dan LT90 adalah 76 menit dan 853 menit. Presentase kematian nyamuk Aedes aegypti oleh alfa-sipermetrin 0,025% setelah 24 jam adalah 87% dengan LT50 dan LT90 nya adalah 264 menit dan 1500 menit. Simpulan: Nyamuk Aedes aegypti di wilayah kerja Puskesmas Belimbing masih rentan terhadap malathion 5% dan telah resisten terhadap alfa-sipermetrin 0,025%.

Cite

CITATION STYLE

APA

Sartika, A., Nofita, E., & Asri, E. (2020). Status Kerentanan Nyamuk Aedes Aegypti terhadap Malathion 5% dan Alfa-sipermetrin 0,025% di Wilayah Kerja Puskesmas Belimbing Kecamatan Kuranji Kota Padang. Jurnal Kesehatan Andalas, 9(1S). https://doi.org/10.25077/jka.v9i1s.1151

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free