Kehidupan generasi milenial tidak bisa dilepaskan dari pergeseran era dari perkembangan zaman Sejak zaman kuno, pertengahan, modern dan posmodernisme pemikiran manusia memiliki karakteristiknya masing- masing. Generasi Milenial modern mengalami degradasi kejiwaan akut yang menyebabkan mereka kehilangan makna terhadap hidupnya. Ikatan moral dan etika tidak lagi menjadi landasan utama dalam menentukan sikap, sehingga ukuran kebenaran mulai bergeser dari ikatan primordial menjadi ikatan pragmatis. Manusia modern mulai menyingkirkan etika dan norma kesopanan yang melekat dalam tradisi kemanusiaan untuk mencapai keinginannya. Oleh karena itu Sanggat Tepat pemikiran postmodernisme dijadikan sebuah landasan pemikiran di Era abad ke-21untuk menjadi generasi milenial bijaksana. Tujuan untuk mengetahui perspektif pemikiran filsafat postmodernisme dalam implementasi pembelajaran bagi generasi milenial pada abad Ke-21. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (Library Research), Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode dokumentasi. Kesimpulan diharapkan generasi milenial menjadi agen of change yang bijaksana untuk mempertimbangkan segala sesuatunya dalam mengambil keputusan.
CITATION STYLE
Akbar, A. F., & Ediyono, S. (2022). Perspektif Pemikiran Postmodernisme Dalam Pembelajaran Untuk Membangun Generasi Milenial Bijaksana Di Era Abad Ke-21. Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series, 5(3), 1. https://doi.org/10.20961/shes.v5i3.59300
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.