AbstractReporting about muesum in mass media is still less. So, the existence of museum has not been able to give benefits as an institution that entrusted for preservation of nature and culture heritage. Whereas, museum as a place for fun education, research, and recreational. Another issue that is considered to be a reason of lack of museum involvement for visitors is low public appreciation for museum. The appreciation for museum can be formed through mass media. Therefore, it is important for us to make a research to know the role of mass media for museum reporting. The purpose of this study was to determine quality and quantity of museum reporting in mass media (newspapers, television, and internet). The study was conducted by analyzing mass media reporting about museum in Yogyakarta, in 2008 - 2009. Method that is used in this study, i.e.: content analysis method and focus group discussions (FGD). Content analysis method is a research that is in-depth discussion for contents of information in articles that were printed in a mass media. The results that are obtained in mass media about museum reporting in quantity and quality is still low. The number of museum reporting within a year that are published by mass media is fairly low. AbstrakPemberitaan museum di media massa masih kurang sehingga keberadaan museum belum mampu dirasakan manfaat kehadirannya sebagai lembaga yang melaksanakan tugas pelestarian warisan alam dan budaya yang merupakan sebagai tempat pendidikan, penelitian dan rekreasi yang menyenangkan. Permasalahan lain yang dianggap menjadi penyebab kurang berperannya museum bagi masyarakat adalah apresiasi masyarakat yang rendah terhadap museum. Apresiasi masyarakat antara lain dapat terbentuk melalui pemberitaan di media massa. Oleh karena itu, penelitian mengenai bagaimana peran media massa terhadap memberitaan museum penting untuk dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas dan kuantitas pemberitaan di media massa (surat kabar, televisi, dan internet) tentang museum. Adapun penelitian ini dilakukan dengan menganalisa pemberitaan media massa tentang Museum di Yogyakarta pada tahun dasar 2008-2009. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis isi (content analysis) dan diskusi kelompok terpumpun ( focus group discussion). Metode analisis isi adalah penelitian yang bersifat pembahasan mendalam terhadap isi suatu informasi tertulis atau tercetak dalam media massa. Hasil yang diperoleh pemberitaan di media massa mengenai museum secara kuantitas dan kualitas masih tergolong rendah, jumlah pemberitaan dalam satu tahun mengenai museum yang dimuat oleh media massa tergolong sedikit.Â
CITATION STYLE
Trilestari, I., & Nurhajarini, R. (2018). APRESIASI MASYARAKAT TERHADAP MUSEUM: PERAN MEDIA MASSA TERHADAP PEMBERITAAN MUSEUM DI YOGYAKARTA. Kebudayaan, 12(1), 71–81. https://doi.org/10.24832/jk.v12i1.164
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.