Yesus, Hamba Allah Yang Menderita

  • Wicaksono A
  • Anggono D
N/ACitations
Citations of this article
121Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Ebed Yahweh merupakan topik  yang jarang sekali di singgung dalam pembahasan-pembahasan Kristologi dewasa ini. Mungkin hal ini terjadi di karenakan istilah Ebed Yahweh tidak di temukan dalam Kitab Perjanjian Baru. Istilah Ebed Yahweh hanya dapat ditemukan penggunaannya dalam Perjanjian Lama. Para ahli sering menyelidiki arti dari sosok ebed Yahweh sebagai masalah Perjanjian Lama ,  tetapi jarang penerapannya pada Yesus. Namun demikian bukanlah berarti Perjanjian Baru sama sekali tidak membahas mengenai ebed Yahweh. Jika diselidiki dengan seksama, secara implisit penggunaan filosofi ebed Yahweh sangatlah mudah ditemui dalam pembahasan mengenai Yesus. Yesus sering sekali digambarkan sebagai Ebed Yahweh. Yesus adalah ebed Yahweh yang dijanjikan dalam Perjanjian Lama.

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Cite

CITATION STYLE

APA

Wicaksono, A.-, & Anggono, D. (2019). Yesus, Hamba Allah Yang Menderita. FIDEI: Jurnal Teologi Sistematika Dan Praktika, 2(1), 142–158. https://doi.org/10.34081/fidei.v2i1.44

Readers' Seniority

Tooltip

Lecturer / Post doc 12

63%

PhD / Post grad / Masters / Doc 5

26%

Researcher 2

11%

Readers' Discipline

Tooltip

Social Sciences 9

43%

Arts and Humanities 7

33%

Philosophy 4

19%

Computer Science 1

5%

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free