DONGENG “THE WITCHES’ HOUSE” DAN TERJEMAHANNYA “RUMAH PARA PENYIHIR”: SEBUAH ANALISIS WACANA KRITIS

  • Setiarini N
N/ACitations
Citations of this article
14Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Pendekatan multimodalitas digunakan untuk menganalisis sebuah wacana secara kritis bukan hanya aspek linguistik tetapi juga paralinguistik. Tulisan ini mengidentifikasi aspek-aspek linguistik dan aspek paralinguistik dalam dongeng The Witches‟s House dan terjemahannya Rumah Para Penyihir. Aspek linguistik meliputi kosakata, tata bahasa dan struktur teks. Sedangkan aspek paralinguistik mencakup bentuk huruf, ukuran huruf, warna ilustrasi gambar, bentuk tubuh partisipan, dan benda-benda yang ada pada ilustrasi gambar. Peran aspek paralinguistik menguatkan karakter dan alur cerita dalam cerita dongeng ini serta menambah kedalaman ulasan linguistis. Kata kunci: Analisis Wacana Kritis, modalitas, dan dongeng

Cite

CITATION STYLE

APA

Setiarini, N. L. P. (2016). DONGENG “THE WITCHES’ HOUSE” DAN TERJEMAHANNYA “RUMAH PARA PENYIHIR”: SEBUAH ANALISIS WACANA KRITIS. PRASASTI: Journal of Linguistics, 4(1). https://doi.org/10.20961/prasasti.v4i1.1354

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free