KONSTELASI SIMBOL-SIMBOL KEJAHATAN DALAM NOVEL DASAMUKA KARYA JUNAEDI SETIYONO: SEBUAH KAJIAN HERMENEUTIKA RICOEURIAN

  • Setiawan R
N/ACitations
Citations of this article
9Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini berupaya menginterpretasi simbol-simbol kejahatan dalam novel Dasamuka karya Junaedi Setiyono melalui penafsiran hermeneutis Ricoeurian. Metode analisis dilakukan dengan tiga langkah; 1) demitologisasi (memisahkan simbol dan mitos); 2) lingkaran hermeneutik (gerak interpretasi simbol ke mitos dan mitos ke simbol); dan (3) interpretasi kritis dan filosofis (identifikasi atas simbol-simbol inheren). Hasil dari penelitian ini adalah: 1) Dasamuka dalam teks dipahami secara mitos dari epik Ramayana, dan secara simbol dari tokoh Danar yang dijuluki Dasamuka; 2) Pelekatan simbol Dasamuka pada Danar relevan dengan karakteristiknya seperti Dasamuka dalam pewayangan; dan (3) Danar menanggung simbol-simbol kejahatan saat membatalkan politik Dasamuka, seperti penodaan, dosa, dan kebersalahan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Setiawan, R. (2022). KONSTELASI SIMBOL-SIMBOL KEJAHATAN DALAM NOVEL DASAMUKA KARYA JUNAEDI SETIYONO: SEBUAH KAJIAN HERMENEUTIKA RICOEURIAN. Buana Bastra, 9(1), 9–22. https://doi.org/10.36456/bastra.vol9.no1.a6010

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free