RANCANG BANGUN DAN UJI KINERJA ALAT PENGERING TEMBAKAU MOLE TIPE EFEK RUMAH KACA (ERK) KONSTRUKSI BAMBU

  • Sugandi W
  • Thoriq A
  • Yusuf A
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
34Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

ABSTRAK Tanaman tembakau merupakan salah satu komoditas unggulan perkebunan di Kabupaten Sumedang. Proses pengolahan  tembakau yang berpengaruh pada mutu tembakau tersebut yaitu proses pengeringan dan pengembunan. Saat ini proses pengeringan tembakau mole yang dihasilkan di Kecamatan Sukasari masih menggunakan energi cahaya matahari yang sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca dan sangat rentan untuk terkontaminasi oleh material lain saat penjemuran. Proses pengeringan menggunakan energi cahaya matahari ini memerlukan waktu 14 - 20 hari tergantung cuaca. Untuk mempercepat proses pengeringan, perlu dilakukan rancang bangun alat pengering tembakau mole tipe ERK konstruksi bambu. Tujuan dari penelitian ini untuk merancang bangun dan uji kinerja alat pengering tembakau mole tipe ERK konstruksi bambu, sehingga dapat mempercepat proses pengeringan tembakau dalam jumlah besar. Metode penelitian menggunakan metode rekayasa dengan melalui beberapa tahap proses kegiatan yaitu: perancangan alat pengering tipe ERK, racangan fungsional, rancangan struktural, analisis teknik dan uji kinerja. Alat pengering tembakau mole tipe ERK konstruksi bambu yang telah dibuat memiliki panjang keseluruhan 5 m, lebar 3 m dan tinggi 2,5 m. Konstruksi alat pengering menggunakan bambu betung dan ikat, dinding sebagai pelapis alat pengering menggunakan plastik UV 6%. Berdasarkan analisis menggunakan software Ansys didapatkan tegangan pada rangka masih dibawah ambang batas yang disarankan yaitu sebesar 20,42 Pa, sedangkan ambang batas bambu petung yaitu sebesar 177 MPa. Pada pengujian tanpa beban menggunakan exaust fan, suhu yang diperoleh setelah pengambilan data selama 24 jam didalam alat pengering ERK yaitu sebesar 14ᵒC - 46ᵒC dan sedangkan suhu diluar alat pengering ERK sebesar 16,4 – 30,5ᵒC. Penurunan kadar air tembakau yang dihasilkan alat pengering ini sebesar 66% selama 5 hari, sedangkan diluar alat pengering sebesar 71% selama 14 hari. Efisiensi termal dan pengeringan alat pengering ini sebesar 55,79% dan 17,24%.   Kata kunci: Rancang Bangun, Uji Kinerja, Alat Pengering ERK, Tembakau Mole, Bambu

Cite

CITATION STYLE

APA

Sugandi, W. K., Thoriq, A., Yusuf, A., & Purwonugroho, A. (2019). RANCANG BANGUN DAN UJI KINERJA ALAT PENGERING TEMBAKAU MOLE TIPE EFEK RUMAH KACA (ERK) KONSTRUKSI BAMBU. Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian Dan Biosistem, 7(2), 185–195. https://doi.org/10.29303/jrpb.v7i2.128

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free