Tujuan utama dari pengabdian ini adalah untuk melihat aksi-independensi di Kawasan Rawan Bencana (KRB) Gunung Merapi dalam pengurangan kasus terkonfirmasi Covid-19. Desa Dongkelsari dengan beberapa hunian tetap yang ada disana menjadi area pengabdian ini merupakan area rawan bencana gunung berapi yaitu Gunung Merapi. Pengabdian ini tidak hanya memberikan bantuan untuk dapat mengurangi konfirmasi kasus Covid 19, tapi juga melihat besarnya perubahan perilaku dari warga di sekitar daerah hunian tetap. Tim pelaksana pengabdian telah memberikan bantuan berupa masker kain, sabun cuci tangan, dan handsanitizer pada awal bulan Maret, saat pandemi Covid 19 mulai merebak di Kabupaten Sleman. Setelah beberapa bulan, tim pelaksana melakukan wawancara terstruktur kepada warga secara acak sederhana. Sebanyak 151 keluarga diwawancara untuk melihat perubahan gaya hidup dan juga aksi-independensi warga di Desa Dongkelsari. Pelaksanaan wawancara dilaksanakan pada bulan September 2020 dengan menggunakan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah. Adanya persepsi dan gaya hidup sehat pada lokasi ini semenjak diberikan bantuan tersebut menjadi penilaian akhir dari program pengabdian ini. Salah satu tolok ukurnya adalah kesadaran dan pengadaan beberapa fasilitas dalam pengurangan kasus Covid 19. Jumlah frekuensi mencuci tangan (94.1%), menggunakan hand-sanitizer (48.7%), memakai masker setiap bepergian (81.6%) dan memberikan jarak dengan orang lain (40.8%) sering dilakukan selama pandemi Covid-19.
CITATION STYLE
Dewanti, D. S., Hartarto, R. B., Fitria, N. N., & Istiqomah, R. N. (2021). AKSI-INDEPENDENSI PHBS VS COVID-19 DI KRB GUNUNG MERAPI. Prosiding Seminar Nasional Program Pengabdian Masyarakat. https://doi.org/10.18196/ppm.39.98
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.