Sistem pendataan antrean parkir yang masih manual dimana, pendataan identitas para civitas akademik dan nomor plat kendaraan masih dicatat pada lembaran kertas pada proses keluar masuk kendaraan, sehingga mengakibatkan lamanya antrean dan menyebabkan jalur antrean terjadi kemacetan, maka perlu melakukan perancangan sistem layanan parkir untuk pendataan identitas dan nomor plat kendaraan dengan menggunakan Radio Frequency Identification (RFID),dengan menerapkan model antrean single channel single phase dan multichannel single phase dan menggunakan metode prototyping. Tujuan dari penelitian yang dilakukan ini adalah untuk mengurangi waktu tunggu pendataan antrean, sehingga tidak terjadi kemacetan di jalur antrean. sistem pendataan dengan model single channel single phase yang konvensional harus memakan waktu 53 detik, sedangkan sistem pendataan antrean parkir yang terintegrasi dengan RFID memakan waktu cuma 2 detik, sedangkan sistem pendataan antrean dengan model multichannel single phase yang konvensional, memakan waktu 44 detik dan yang menggunakan RFID memakan waktu 2 detik. hasil uji coba Menunjukkan bahwa pendataan antrean parkir lebih cepat jika menggunakan model antrean multichannel single phase.
CITATION STYLE
Santoso, B., & Date Bay, R. B. (2022). Penerapan Teknologi RFID pada Sistem Monitoring Antrean Parkir di Universitas Amikom Yogyakarta. Jurnal Sistem Dan Teknologi Informasi (JustIN), 10(4), 395. https://doi.org/10.26418/justin.v10i4.46716
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.