Kenyamanan dalam bekerja merupakan salah satu faktor penting dalam proses produksi. Pada kegiatan industri, paparan dan resiko di tempat kerja cenderung ada di sekitar tempat kerja dan pekerja. Kondisi tersebut ada kalanya tidak selalu dapat dihindarkan karena tuntutan pekerjaan sehingga membuat karyawan mengalami keluhan pada gangguan otot (musculoskeletal). Hal ini menyebabkan pekerja sering mengalami keluhan-keluhan pada bagian tubuhnya. Adapun tujuan dari pelaksanaan penelitian ini diharapkan mampu mengidentifikasi postur kerja yang beresiko musculoskeletal. Penelitian ini mengambil sampel pekerja stasiun pengantongan semen. Metode yang digunakan adalah metode OWAS. Hasil penelitian adalah: Terdapat 2 postur kerja di stasiun kerja pengantongan teridentifikasi memiliki potensi menimbulkan cidera musculoskeletal. Hasil analisis OWAS pada postur kerja 1 dan 2 berada pada kategori 2 yang artinya perlu dilakukan perbaikan. Setelah dilakukan perbaikan, maka dari hasil penilaian OWAS terhadap postur kerja 1 dan 2 didapatkan kategori 1 yang artinya tidak ada masalah pada sistem musculoskeletal.
CITATION STYLE
Andrian, D., & Renilaili, R. (2021). Pengukuran Tingkat Risiko Ergonomi Dengan Menggunakan Metode Ovako Working Analysis System (OWAS) Untuk Mengurangi Risiko Muscoleskeletal. Integrasi : Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 6(1), 32. https://doi.org/10.32502/js.v6i1.3793
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.