Salah satu potensi alam yang dapat digunakan sebagai obat tradisional dan pengawet alami adalah biji buah Atung yang dapat ditemukan di pulau Ambon, Seram dan Pulau-Pulau Lease. Tujuan penelitian ini adalah untuk indentifikasi senyawa fitosterol bioaktif dalam ekstrak kloroform biji buah Atung. Telah diidentifikasi 5 senyawa utama dalam ekstrak kloroform biji buah Atung (Parinarium glaberimum Hassk) yaitu asam linoleat (8,88%); asam stearate (8,23%); stigmasta-5,22-dien-3- ol,(3β,22E) atau stigmasterol (10,37%); stigmast-5-en-3-ol,(3β) atau β- sitosterol (19,59%); dan stigmast-5-en-3-ol,(3β,24S) atau γ-sitosterol (33,74%) melalui kromatografi gas - spektrometer massa dengan analisis kesamaan berat molekulnya dan fragmen ion positif massa/muatan dan berdasarkan perbandingan waktu retensi GC-MS isomer senyawa fitosterol. Penelitian ini adalah yang pertama melaporkan adanya stigmasterol, β-sitosterol dan γ-sitosterol dalam ekstrak kloroform biji buah Atung (Parinarium glaberimum Hassk). γ-Sitosterol yaitu epimer dari β-sitosterol memiliki kelimpahan terbesar dalam ekstrak kloroform biji buah Atung.
CITATION STYLE
Tahya, C., Tiwery, E., Monaten, M., & Lumbantoruan, T. (2020). IDENTIFIKASI FITOSTEROL MELALUI KROMATOGRAFI GAS – SPEKTROFOTOMETER MASSA PADA EKSTRAK KLOROFORM BIJI BUAH ATUNG (Parinarium glaberimum Hassk) ASAL KABUPATEN SBB, MALUKU. JC-T (Journal Cis-Trans): Jurnal Kimia Dan Terapannya, 4(1), 14–20. https://doi.org/10.17977/um0260v4i12020p014
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.