PERNIKAHAN DENGAN WALI MUHAKKAM DALAM PERSPEKTIF MAQASHID AL-SYARI'AH

  • A'isyah S
  • Silvia Airin
N/ACitations
Citations of this article
12Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang bersifat deskriptif kualitatif. Penelitian ini berlokasi di beberapa Kampus di Kota Malang.Subjek dari penelitian ini adalah suami, istri dan wali muhakkam. Objek penelitian ini praktik pernikahan dengan wali muhakkam. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi dan wawancara. Yang menjadi data ini ialah praktik pernikahan dengan menggunakan wali muhakkam, adapun sumber data adalah informan yaitu suami istri yang melakukan pernikahan dengan menggunakan wali muhakkam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: Praktik pernikahan dengan menggunakan wali muhakkam di kalangan mahasiswa ini dengan cara mengangkat orang yang dianggap mengerti tentang hukum-hukum menjadi wali dalam pernikahan.Motivasi para mahasiswa menikah menggunakan wali muhakkam yang paling inti adalah menghindari dosa besar dari perzinahan dan dampak dari pernikahan wali muhakkam adalah tidak ada, hanya saja dampak moral sosial karena ketidak fahaman masyarakat bahwa mereka sudah melangsungkan pernikahan.Pernikahan dengan menggunakan wali muhakkam ini dalam rangka hifdzud din karena menjaga diri dari perbuatan zina untuk menyelamatkan agama seseorang yang merupakan kategori tertinggi menurut maqoshid asy-syari’ah

Cite

CITATION STYLE

APA

A’isyah, S., & Silvia Airin. (2019). PERNIKAHAN DENGAN WALI MUHAKKAM DALAM PERSPEKTIF MAQASHID AL-SYARI’AH. Jurnal Penelitian Ilmiah INTAJ, 2(02), 84–114. https://doi.org/10.35897/intaj.v2i02.153

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free