Distribusi merupakan suatu proses penyampaian barang atau jasa dari produsen ke konsumen. Dalam hal ini pendistribusian yang dilakukan jenis elpiji non subsidi, dimana lokasi SPPBE (Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji) di daerah Malang. Untuk mendapatkan informasi kemana saja gas elpiji tersebut didistribusikan oleh agen, dibutuhkan pengumpulan data daerah yang biasanya mendapatkan kiriman elpiji. Sehingga pertamina dapat mengetahui kebutuhan pasokan gas elpiji pada setiap agen diwilayah tersebut. Selain itu adapun yang menjadi kendala saat pendistribusian gas elpiji yang harus dipertimbangkan, perusahaan atau produsen harus memperhatikan kendala yang dihadapi dalam pendistibusian gas elpiji, diantaranya terdapat kendala pengiriman karena kurang lancarnya lalu lintas, dan harus mengikuti prosedur yang berlaku saat pengambilan gas elpiji. Untuk meminimalisir kendala yang terjadi, diperlukan sebuah sistem yang berbasis android yang dapat mempersingkat waktu pengiriman dan menghemat BBM. Aplikasi yang dapat menentukan jalur terpendek untuk pengiriman elpiji dari pihak SPBU. Penggunaan algoritma Floyd Warshall adalah salah satu metode untuk mengoptimalkan pencarian rute terpendek dalam pendistribusian elpiji. Sehingga dalam penerapan algoritma ini, diharapkan dalam pendistribusian elpiji dapat mengetahui informasi jarak lintasan terpendek dalam pengiriman elpiji non-subsidi secara benar. Kata kunci : Pendistribusian, SPPBE, Elpiji Non Subsidi, Algoritma Floyd Warshall.
CITATION STYLE
Yuri Ariyanto, Subhi, D. H., & Wibowo, Y. T. (2019). PENDISTRIBUSIAN ELPIJI MENGGUNAKAN METODE FLOYD WARSHALL (Studi Kasus : PT Sulusindo Innovative). Jurnal Informatika Polinema, 5(4), 214–215. https://doi.org/10.33795/jip.v5i4.264
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.