Kemampuan berinteraksi dengan seluruh sumber belajar dapat menciptakan kondisi pembelajaran yang kondusif serta menjadikan peserta didik sebagai pusat dalam kegiatan belajar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektifitas media puzzle yang digunakan dalam pembelajaran IPA serta pengaruh penggunaan puzzle terhadap aktivitas dan hasil belajar peserta didik. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling menghasilkan X Boga sebagai kelas eksperimen dan X Busana sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen menggunakan media puzzle dengan model pembelajaran Discovery Learning sedangkan kelas kontrol dengan metode ceramah dan tidak menggunakan media. Hasil penelitian meliputi hasil validasi pakar materi dan pakar media, aktivitas peserta didik dan hasil belajar. Validasi dari pakar media mencapai skor 97,5% dan validasi pakar meteri mencapai skor 93,75% dengan pencapaian kriteria masing-masing sangat baik. Analisis data aktivitas peserta didik menujukkan bahwa data berdistribusi normal dan varians data kedua kelas sama. Uji-t menunjukkan aktivitas peserta didik kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol dengan thitung (-8,409) ttabel (1,68). Hasil belajar kelas eksperimen juga lebih baik dari kelas kontrol dengan ttabel (1,995) thitung (6,062). Hasil penelitian menunjukkan media clue in puzzle efektif digunakan dalam pembelajaran IPA dan dapat meningkakan akivitas serta hasil belajar peserta didik.
CITATION STYLE
Kurniawati, A. (2022). Efektifitas Media Puzzle Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar IPA. Jurnal Prakarsa Paedagogia, 5(1). https://doi.org/10.24176/jpp.v5i1.9004
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.