Frambusia, juga dikenal sebagai purru, patek, pian, buba, atau ambalo, adalah sebuah penyakit tropis yang termasuk dalam kategori Penyakit Tropis yang seringkali Terabaikan (Neglected Tropical Diseases). Diagnosis frambusia dapat dilakukan melalui pemeriksaan klinis dan serologi. Terkadang, ada kasus frambusia tanpa adanya tanda-tanda klinis yang jelas, sehingga beberapa kasus belum terdiagnosis. Penyakit ini disebabkan oleh pola hidup yang kurang menjaga kebersihan dan jika tidak ditangani dengan cepat, dapat menyebabkan komplikasi di masa depan. Pemeriksaan TPHA-RDT dapat digunakan untuk mendeteksi frambusia secara dini. Kegiatan penyuluhan dan deteksi frambusia melibatkan 12 anak sebagai responden. Frambusia umumnya ditemukan pada anak-anak usia dua hingga lima belas tahun. Upaya sosialisasi akan membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang frambusia dan mengedukasi mereka mengenai tindakan pencegahan yang efektif. Dengan demikian, pengetahuan yang benar tentang frambusia dapat menjadi dasar untuk mengadopsi perilaku pencegahan yang efektif dan menjaga kesehatan individu serta komunitas secara keseluruhan.
CITATION STYLE
Destra, E., Anggraeni, N., Prakoso, A. B., Ashil, R. H., Jamaludin, J., & Juliastina, M. J. (2023). SKRINING DAN EDUKASI PENCEGAHAN FRAMBUSIA PUSKESMAS KUPU DI SDN 01 LAWATAN KABUPATEN TEGAL. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 01–08. https://doi.org/10.54066/abdimas.v2i2.287
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.