SKRINING DAN EDUKASI PENCEGAHAN FRAMBUSIA PUSKESMAS KUPU DI SDN 01 LAWATAN KABUPATEN TEGAL

  • Destra E
  • Anggraeni N
  • Prakoso A
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
29Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Frambusia, juga dikenal sebagai purru, patek, pian, buba, atau ambalo, adalah sebuah penyakit tropis yang termasuk dalam kategori Penyakit Tropis yang seringkali Terabaikan (Neglected Tropical Diseases). Diagnosis frambusia dapat dilakukan melalui pemeriksaan klinis dan serologi. Terkadang, ada kasus frambusia tanpa adanya tanda-tanda klinis yang jelas, sehingga beberapa kasus belum terdiagnosis. Penyakit ini disebabkan oleh pola hidup yang kurang menjaga kebersihan dan jika tidak ditangani dengan cepat, dapat menyebabkan komplikasi di masa depan. Pemeriksaan TPHA-RDT dapat digunakan untuk mendeteksi frambusia secara dini. Kegiatan penyuluhan dan deteksi frambusia melibatkan 12 anak sebagai responden. Frambusia umumnya ditemukan pada anak-anak usia dua hingga lima belas tahun. Upaya sosialisasi akan membantu meningkatkan kesadaran masyarakat tentang frambusia dan mengedukasi mereka mengenai tindakan pencegahan yang efektif. Dengan demikian, pengetahuan yang benar tentang frambusia dapat menjadi dasar untuk mengadopsi perilaku pencegahan yang efektif dan menjaga kesehatan individu serta komunitas secara keseluruhan.

Cite

CITATION STYLE

APA

Destra, E., Anggraeni, N., Prakoso, A. B., Ashil, R. H., Jamaludin, J., & Juliastina, M. J. (2023). SKRINING DAN EDUKASI PENCEGAHAN FRAMBUSIA PUSKESMAS KUPU DI SDN 01 LAWATAN KABUPATEN TEGAL. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(2), 01–08. https://doi.org/10.54066/abdimas.v2i2.287

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free