Angka kekambuhan gangguan jiwa mengalami semakin mengalami peningkatan. Hal ini akan menimbulkan beban kesehatan. Caregiver atau perawat pasien merupakan salah satu faktor penentu terjadinya kekambuhan pada pasien. Pasien dengan gangguan jiwa membutuhkan perawatan yang lama sehingga dapat mempengaruhi berbagai aspek kehidupan caregiver salah satunya aspek psikologis. Semakin buruknya aspek psikologis dari caregiver berpengaruh pada kualitas perawatan yang buruk sehingga meningkatkan risiko kekambuhan pada pasien. Tujuan dari penelitian ini adalah mengindentifikasi gambaran aspek psikologis pada caregiver pasien skizofrenia di wilayah kerja Puskesmas Kasihan 2 Bantul. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah caregiver pasien skizofrenia. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 56 responden yang merawat pasien Skizofrenia berdasarkan diagnosis dokter, tinggal di wilayah kerja Puskesmas Kasihan 2, berusia lebih dari 17 tahun. Instrument yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner general self efficacy, WHOQOL-BREF, Beck Depression Inventory, Generalized Anxiety Disorder (GAD-7). Hasil penelitian didapatkan tingkat depresi caregiver dalam kategori normal (92.9%), tingkat kecemasan dalam kategori minimal (39.3%), Self efficacy dalam kategori tinggi (69,6%), kualitas hidup dalam kategori sedang (80,4%). Penelitian selanjutnya diharapkan dapat meneliti aspek lain yang ada pada caregiver pasien skizofrenia sehingga dapat dijadikan dasar untuk menentukan tindakan keperawatan yang tepat.
CITATION STYLE
Mulyanti, M., Maulana, I. R., Arisanti, D., Lestari, D. A., Sugiarto, S., Paryati, T., & Kamala, R. F. (2023). Gambaran Karakteristik dan Kondisi Psikologis Caregiver Pasien Skizofrenia. Jurnal Ilmiah Kesehatan Rustida, 10(1), 1–7. https://doi.org/10.55500/jikr.v10i1.175
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.