Efisiensi pada bahan bakar apalagi pada mesin pompa air irigasi menurut kajian terdahulu dapat diasumsikan lewat tinggi debit air oleh karena itu, penulis mencoba melakukan penelitian ini lewat perbandingan tingginya uji debit air. Debit air yang dihasilkan akan menjadi patokan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh yang dihasilkan eco racing pada bahan bakar pertalite serta faktor apa yang mempengaruhi besar debit air yang dihasilkan dalam penelitian ini. Untuk analisis pengumpulan data, Metode eksperimen digunakan oleh penulis untuk membuktikan teori yang didapatkan oleh penulis apakah terbukti berhasil. Lalu Metode Komparatif yang digunakan untuk membandingkan seberapa besar pengaruh objek atau sampel yang akan dibandingkan. Untuk memperoleh data debit air, Mesin pompa air irigasi dinyalakan pada putaran mesin 2000 Rpm selama menyedot air. Untuk kestabilan penyedotan air ditunggu hingga normal dan diuji selama lima kali percobaan dan diuji selama 5 detik tiap-tiap dua sampel bahan bakar. Kemudian hasil yang keluar setelah pengujian akan dicatat oleh penulis. Untuk debit air yang dihasilkan bahan bakar Pertalite angka terendah yang dihasilkan sebesar 5,52 Liter/Detik sedangkan untuk angka tertinggi yang dihasilkan sebesar 5,78 Liter/Detik. Pada debit air pertalite dengan campuran eco racing, debit air terendah yang dihasilkan sebesar 6,78 Liter/Detik sedangkan debit air tertingginya mencapai 7,28 Liter/Detik.
CITATION STYLE
Prastyo, M. F., Zulfika, D. N., & Dyah, A. I. (2022). ANALISIS PERBANDINGAN PENGGUNAAN ECO RACING PADA BAHAN BAKAR PERTALITE PADA MESIN POMPA AIR IRIGASI MELALUI UJI DEBIT AIR. SEMINAR NASIONAL FAKULTAS TEKNIK, 1(1), 299–304. https://doi.org/10.36815/semastek.v1i1.51
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.