Mayoritas penduduk Desa Tangsil Wetan bekerja sebagai petani dan pengrajin kayu sehingga menghasilkan banyak limbah pertanian dan serbuk kayu. Limbah tersebut hingga saat ini masih belum dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Kurangnya kesadaran Masyarakat akan potensi yang ada di desa menyebabkan pendapatan masyarakat hanya bergantung dari sektor pertanian dan kerajinan kayu. Oleh karena itu Tujuan dari kegiatan pengabdian ini yaitu meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Tangsil wetan melalui pemberdayaan BUMDES dengan pemanfaatan limbah pertanian dan serbuk kayu. Program pemberdayaan BUMDES melalui usaha bisnis briket serbuk kayu dilaksanakan melalui beberapa tahapan yaitu survei lokasi tempat bahan baku, persiapan alat produksi, melakukan uji coba, sosialisasi pembuatan dan pemasaran briket, demo dan praktek pembuatan briket bersama dengan BUMDES, dan uji coba perbandingan antara arang dengan briket. Pelaksanaan program pemberdayaan BUMDES berhasil meningkatkan kesadaran, pengetahuan serta perilaku masyarakat untuk mengelola potensi desa yang ada. Hal ini diharapkan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat dan mengurangi angka pengangguran.
CITATION STYLE
Al Maftuhi, M. W., & Noer Sunan, Moch. I. (2023). Program Pemberdayaan BUMDES Melalui Pemanfaatan Limbah Guna Mewujudkan Program SDGs Desa. Jurnal Pengabdian West Science, 2(09), 766–775. https://doi.org/10.58812/jpws.v2i09.631
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.