Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan model pelatihan coaching, mentoring, magang dan e-learning; memperoleh data valid dampak kebermanfaatan pelaksanaan coaching, mentoring, magang dan e-learning dalam peningkatan kompetensi ASN; dan menganalisis faktor penghambat dalam mengimplementasikan coaching, mentoring, magang dan e-learning di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Maluku Utara. Teknik analisis data dengan mendeskripsikan sepenuhnya pengalaman yang dialami subyek penelitian kemudian menemukan pernyataan dari hasil wawancara tentang bagaimana orang-orang menemukan topik. Hasil penelitian ditemukan bahwa kompetensi pegawai melalui program pelatihan couching, mentoring, magang dan e-learning, yang dilakukan lebih baik dari sebelumnya; untuk bentuk pengembangan kompetensi sendiri tidak hanya bersifat klasikal, namun juga non klasikal yang artinya kegiatan pengembangan kompetensi tidak hanya berupa pembelajaran kelas, namun lebih ditekankan pada pada proses pembelajaran praktik kerja dan/atau pembelajaran di luar kelas; faktor hambatan program pelatihan dalam mengimplementasikan programnya di pegawai, yaitu Terbatasanya waktu sesi couching dan mentoring, minimnya couch yang bersertifikat, sebagian mentor belum menguasai fungsi dan tugas pada bidangnya, terbatansnya model pembelajaran e-learning.
CITATION STYLE
Sangadji, I. A., Jannang, A. R., & Sabuhari, R. (2023). MODEL PELATIHAN SEBAGAI STRATEGI PENGEMBANGAN KOMPETENSI ASN MALUKU UTARA. Jurnal Mitra Manajemen, 6(9), 563–577. https://doi.org/10.52160/ejmm.v6i9.643
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.