Salah satu misi yang ingin diusung oleh TVRI Riau-Kepri sebagai lembaga penyiaran publik (LPP) adalah membangun budaya daerah. Membangun budaya daerah oleh TVRI Riau-Kepri dengan menampilkan program siaran yang mengandung unsur-unsur budaya melayu. Budaya melayu dapat dilihat melalui unsur-unsur yang meliputi pandangan hidup, kesenian, sastra, kuliner, busana, bangunan dan hukum adat melayu. Menampilkan unsur-unsur budaya melayu tersebut di televisi melalui sebuah program siaran, tentu dengan strategi acara yang sudah dipersiapkan oleh TVRI Riau-Kepri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana strategi TVRI Riau-Kepri dalam membangun budaya daerah melalui program siaran budaya melayu. Penelitian ini berjenis kualitatif dengan pengumpulan data menggunakan metode wawancara, observasi dan penelusuran dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi TVRI Riau-Kepri dalam membangun budaya daerah melalui program siaran budaya melayu yaitu dengan membuat beragam program talkshow (baik membahas secara detail maupun memperagakan) yang menghadirkan budayawan-budayawan sebagai narasumber yang memberikan informasi yang barkaitan dengan pandangan hidup, kesenian, busana, sastra dan yang berkaitan dengan hukum adat melayu. Menjaga kesenian melayu juga dengan melibatkan musisi-musisi dari daerah-daerah, serta bentuk yang lain adalah dengan pembuatan dokumenter yang berisikan tayangan kuliner dan busana melayu dari Provinsi Riau.
CITATION STYLE
Anggraini, D., & Kurniadi, H. (2020). Strategi TVRI Riau-Kepri Dalam Membangun Budaya Daerah Melalui Program Siaran Budaya Melayu. Komunikasiana: Journal of Communication Studies, 2(1), 41. https://doi.org/10.24014/kjcs.v2i1.10536
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.