Pemanfaatan Sumur Resapan Air Hujan Sebagai Penanggulangan Banjir Di Dusun Gumuk Candi

  • Wibawa A
  • Arifin M
  • Utomo R
N/ACitations
Citations of this article
17Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Kabupaten Banyuwangi terletak di ujung paling timur pulau Jawa. Kabupaten Banyuwangi memiliki 25 kecamatan dan 189 desa yang tersebar luas di seluruh Kabupaten Banyuwangi. Salah satunya adalah Dusun Gumuk Candi terletak di Desa Songgon kecamatan Songgon Kabupaten Banyuwangi. Daerah tersebut memiliki daya Tarik wisata yang tinggi bagi para wisatawan yang berkunjung. Banyaknya pembangunan tempat wisata membuat kawasan dusun Gumuk Candi memiliki risiko genangan air saat musim penghujan karena kurangnya resapan air, membuat daerah tersebut sering mengalami genangan air. Masalah lain yang dihadapi masyarakat Dusun Gumuk Candi yaitu kurang optimalnya dalam pengolahan sumber mata air. Solusi yang kami angkat berupa sumur resapan. Sumur ini berfungsi sebagai wadah air hujan yang jatuh di atau mengalir dari hulu dan di tampung ke dalam penampungan (SPAH). Sistem Pemanenan air hujan (SPAH) merupakan salah satu pememanfaatan air hujan untuk kebutuhan sehari-hari. Prinsip dasarnya adalah air yang masuk ke sumur resapan diarahkan ke penampungan. Secara garis besar kegiatan ini adalah program pengadaan sumur resapan dengan tujuan membuat sarana pengadaan air bersih bagi warga Dusun Gumuk Candi dan juga tidak perlu takut akan genangan air pada saat musim hujan. Harapan kami dapat membantu kepada masyarakat Dusun Gumuk Candi, berupa pasokan air bersih yang dapat manfaatkan secara cuma-cuma.

Cite

CITATION STYLE

APA

Wibawa, A. S., Arifin, M. F., & Utomo, R. E. P. (2023). Pemanfaatan Sumur Resapan Air Hujan Sebagai Penanggulangan Banjir Di Dusun Gumuk Candi. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 3(2), 193–198. https://doi.org/10.52436/1.jpmi.941

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free