Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk :”menghasilkan produk media pembelajaran berbasis multimedia interaktif yang layak digunakan, mudah dipelajari pebelajar dan dapat dipakai untuk pembelajaran individual”. Jenis penelitian pengembangan menggunakan model pengembangan produk Borg dan Gall yang dipadu dengan model desain pembelajaran Dick dan Carey. Subjek uji coba terdiri dari dua ahli materi pelajaran Biologi, dua ahli desain pembelajaran, dua ahli media pembelajaran, tiga orang siswa untuk uji coba perorangan, Sembilan siswa untuk uji coba kelompok kecil dan 69 orang siswa untuk uji lapangan terbatas. Hasil penelitian produk akhir menunjukkan: (1) uji ahli materi berada pada kualifikasi sangat baik (83,08%), (2) uji ahli desain pembelajaran berada pada kualifikasi sangat baik (84,12%), (3) uji ahli media pembelajaran berada pada kualifikasi sangat baik (83,51%), (4) uji coba perorangan berada pada kualifikasi sangat baik (91,67%), (5) uji coba kelompok kecil berada pada kualifikasi sangat baik (93,00%), dan (6) uji coba lapangan terbatas berada pada kualifikasi sangat baik (94,24%), dan layak untuk digunakan dalam proses pembelajaran Biologi. Hasil pengujian hipotesis membuktikan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan media pembelajaran berbasis multimedia interaktif dengan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan menggunakan konvensional. Hal ini ditunjukkan dengan hasil pengolahan data diperoleh thitung = 25,08 > ttabel= 2,0105, dengan dk = (n1+n2-2) pada taraf signifikansi α =0,05. Disimpulkan efektivitas penggunaan media interaktif sebesar 78,32% sedangkan media konvensional 67,00%. Kata Kunci: Media Pembelajaran Interaktif, hasil belajar biologi Abstract: This study aims to: "produce interactive multimedia-based learning media products that are feasible to use, easily learned by students and can be used for individual learning". This type of development research uses the Borg and Gall product development model combined with Dick and Carey's learning design models. The trial subjects consisted of two experts on Biology subject matter, two learning design experts, two instructional media experts, three students for individual trials, nine students for small group trials and 69 students for limited field testing. The final product research results show: (1) the material expert test is in very good qualification (83.08%), (2) the learning design expert test is in very good qualification (84.12%), (3) learning media expert test are in very good qualifications (83.51%), (4) individual trials are in very good qualifications (91.67%), (5) small group trials are in very good qualifications (93.00%), and (6) limited field trials are in very good qualifications (94.24%), and are suitable for use in the Biology learning process. The results of hypothesis testing prove that there are significant differences between student learning outcomes learned by using interactive multimedia-based learning media with student learning outcomes that are taught using conventional learning. This is indicated by the results of data processing obtained by t = 25.08> t table = 2.0105, with dk = (n1 + n2-2) at the significance level α = 0.05. It was concluded that the effectiveness of interactive media use was 78.32% while conventional media was 67.00%. Keywords: Interactive Learning Media, biology learning outcomes
CITATION STYLE
Wulandari, T. A. J., Sibuea, A. M., & Siagian, S. (2019). PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA MATA PELAJARAN BIOLOGI. JURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN, 5(1). https://doi.org/10.24114/jtikp.v5i1.12524
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.