Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan pengaruh hasil belajar smash sepak takraw dengan metode bola digantung dan bola di umpan pada Mahasiswa PKO Reguler Angkatan Tahun 2013. Populasi sebanyak 100 orang. Jumlah sampel 80 orang diperoleh dengan teknik Purposive Sampling. selanjutnya dibagi menjadi dua kelompok dengan teknik Matching Pairing. Instrumen penelitian untuk pengumpulan data dengan test dan pengukuran adalah test skor yang di lapangan test untuk kemampuan smash. Penelitian dilaksanakan selama 18 x pertemuan dengan metode 4 (empat) kali dalam seminggu. Untuk melihat pengaruh masing-masing variabel bebas maupun terikat digunakan perhitungan uji – t berpasangan dan uji – t tidak berpasangan. Analisis hipotes pertama I : Diperoleh t hitung sebesar 11 serta t tabel 2,02 dengan = 0,05 (t hitung > t tabel ) berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan, metode bola digantung secara signifikan berpengaruh terhadap hasil belajar smash. Analisis hipotesis kedua : Diperoleh t hitung sebesar 6,76 serta t tabel sebesar 2,02 dengan = 0,05 (t hitung > t tabel ) berarti Ho ditolak dengan Ha diterima. Jadi, metode bola diumpan secara signifikan berpengaruh terhadap hasil belajar smash. Analisis hipotesis ketiga : Diperoleh t hitung sebesar 0,89 serta t tabel 1,99 dengan = 0,05 (t hitung < t tabel ) berarti Ho diterima dan Ha ditolak. Jadi, Secara signifikans Tidak terdapat perbedaaan pengaruh metode bola digantung dan metode bola diumpan terhadap hasil belajar smash pada mahasiswa PKO Reguler Angkatan tahun 2013. Kesimpulan kedua metode ini dapat dipakai untuk meningkatkan hasil belajar smash.
CITATION STYLE
Wiyaka, I. (2017). PERBEDAAN PENGARUH HASIL BELAJAR SMASH SEPAK TAKRAW DENGAN MENGGUNAKAN METODE BOLA DIGANTUNG DAN BOLA DIUMPAN PADA MAHASISWA PKO. JURNAL PRESTASI, 1(1). https://doi.org/10.24114/jp.v1i1.6491
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.