Kegiatan praktikum dan penelitian yang dilakukan mahasiswa di laboratorium manufaktur sering mengabaikan prinsip kesehatan dan keselamatan kerja (K3). Hal ini bisa diamati dari kurangnya penggunaan alat pelindung diri (APD) ketika beraktifitas di laboratorium. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor - faktor yang menyebabkan rendahnya kesadaran mahasiswa untuk menerapkan prinsip kesehatan dan keselamatan kerja (K3) ketika melakukan praktikum maupun ketika melakukan penelitian di laboratorium. Tujuan selanjutnya adalah memberikan solusi yang terbaik untuk dapat meningkatkan pemahaman dan mengoptimalkan pelaksanaan K3 sehingga dapat memperkecil resiko kecelakaan kerja ketika berada di laboratorium.Penelitian ini dilakukan dengan metode pengamatan langsung di lapangan disertai dokumentasi, dan wawancara melalui pengisian kuesioner online sehingga diperoleh informasi yang obyektif tentang keadaan yang sebenarnya.Dari hasil pengamatan langsung dan wawancara diketahui bahwa mahasiswa sering melakukan pelanggaran sikap dan perilaku ketika beraktifitas di laboratorium, kurangnya petunjuk mengenai K3 dan juga mahasiswa malas menggunakan APD. Setelah mengetahui hasil – hasil temuan di lapangan kemudian dilakukan langkah – langkah penyusunan solusinya yaitu melalui pembuatan poster K3, pembuatan standar operasional prosedur (SOP) dan penyediaan APD yang memadai. Dengan solusi yang dilakukan tersebut diharapkan mampu mengubah perilaku mahasiswa ketika beraktifitas di laboratorium yaitu selalu menerapkan prinsip – prinsip K3 ketika sedang praktikum maupun melakukan penelitian di laboratorium. Kata kunci: Alat Pelindung Diri (APD), Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3), Laboratorium manufaktur , Standar Operasional Prosedur (SOP)
CITATION STYLE
Gunawan, K. (2022). Optimalisasi Penerapan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) di Laboratorium Manufaktur. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin Undiksha, 10(1), 40–47. https://doi.org/10.23887/jptm.v10i1.44104
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.