Latar belakang diadakannyapenelitian ini adalah rendahnya kompetensi guru sasaran di sekolah binaan (SMA Tunas Daud Mataram Dan SMA Muhammadiyah Mataram) dalam penyusunan Kurukulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) sesuai dengan situasi dan kondisi sekolah masing-masing, yang berdampak kurang sinkronnya antara KTSP dan pelaksanaannya. Solusinya yaitu diadakan pendampingan penyusunan KTSP dalam upaya meningkatkan kompetensi guru sasaran dalam penyusunan KTSP sesuai dengan karakteristik sekolah masing-masing. Penelitian ini dilaksanakan sebanyak dua siklus. Masing-masing siklus dua kali pertemuan, pertemuan I pendampingan klassikal dan pertemuan II pendampingan kelompok/sekolah. Setiap siklus ada empat tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi. Indicator keberhasilan observasi > 4,00 (kategori baik) dan hasil kerja kelompok > 90,00 (kategori sangat baik). Hasil penelitian pada siklus I, hasil observasi pengawas diperoleh (3,80) dan hasil observasi guru (3,69) sementara hasil kerja kelompok diperoleh (82,92). Sedangkan pada siklus II hasil observassi pengawas (4,40) dan observassi guru (4,50), sementara hasil kerja kelompok diperoleh nilai rata-rata (99,82). Penelitian dinyatakan berhassil dan dihentikan pada siklus II. Kesimpulan; pelaksanaan pendampingan sangat efektif dalam upaya meningkatkan kompetensi guru dalam penyusunan KTSP berdasarkan Kurikulum 2013. Disarankan kepada pengawas sejawat dan kepada guru guru di sekolah binaan untuk membiasakan mengadakan pembinaan dengan pendampingan klasikal maupun berkelompok/individual.
CITATION STYLE
Prayoga, S. (2020). Upaya Meningkatkan Kompetensi Guru SMA Tunas Daud Mataram Dan SMA Muhammadiyah Mataram Dalam Penyusunan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) Berdasarkan Kurikulum 2013 Melalui Pendampingan Tahun 2019/2020. Jurnal Ilmiah Mandala Education, 6(2). https://doi.org/10.36312/jime.v6i2.1432
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.