Permasalahan desa wisata Lopati adalah terhambatnya kegiatan perekonomian karena pandemi Covid-19. Desa wisata Lopati juga belum memaksimalkan media sosial untuk meningkatkan kesadaran calon wisatawan dan menunjang penjualan dari produk UMKM desa Lopati. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memaksimalkan pengembangan UMKM dan sumber daya manusia (SDM) yang ada di desa Wisata Lopati. Kegiatan ini terbagi dalam empat tahap. Pertama, observasi dan koordinasi dengan pelaku UMKM desa wisata Lopati terkait permasalahan yang dihadapi. Kedua, perancangan kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Ketiga, pelaksanaan kegiatan, yaitu pembuatan brosur desa wisata Lopati, pembuatan video profil desa wisata Lopati, pembuatan logo desa wisata Lopati, dan puncaknya adalah sosialisasi pemasaran digital serta strategi pengemasan produk. Tahap terakhir adalah evaluasi kegiatan yang telah dilakukan. Hasil pengabdian ini menunjukkan, pelaku UMKM desa wisata Lopati mulai mengemas produknya berdasarkan arahan pelatihan yang diselenggarakan. Selain itu, para pelaku UMKM tersebut mulai memanfaatkan marketplace untuk memasarkan produknya. Kegiatan ini memerlukan upaya secara berkelanjutan untuk terus memaksimalkan potensi yang ada di desa wisata Lopati.
CITATION STYLE
Adiyanto, W., & Susilo, D. (2023). Pelatihan dalam Pengembangan Strategi Promosi Desa Wisata Lopati. GERVASI: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 7(2), 650–662. https://doi.org/10.31571/gervasi.v7i2.5582
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.