Pengaruh Practice Based Simulation Model Terhadap Peningkatan Psikomotor dan Self Efficacy

  • Galaresa A
  • Fitriami E
N/ACitations
Citations of this article
8Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Patient Simulation yang dapat berperan secara nyata atau High Fidelity Simulation  (HFS) belum banyak diterapkan di Indonesia. Practice based simulation model (PBSM) merupakan alternatif dari HFS karena dapat mempengaruhi skill performance dan self efficacy. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh PBSM terhadap psikomotor dan self efficacy mahasiswa keperawatan di nursing skill laboratory. Penelitian menggunakan metode kuantitatif (Quasy Eksperimen), dengan pendekatan pretest-posttest without control group. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa di STIKes PMC pekanbaru. Pengambilan sampel menggunakan tehnik nonprobability sampling dengan 32 orang responden serta analisis data menggunakan Wilcoxon. PBSM berpengaruh terhadap psikomotor dan self efficacy (p) 0,000 < 0,05, kemampuan berpikir secara sadar memiliki kapasitas yang relatif terbatas dalam otak sehingga perlu dilatih dengan berbagai pendekatan ilmiah dan PBSM terbukti efektif meningkatkan psikomotor dan self efficacy. PBSM mempunyai kelebihan untuk meningkatkan psikomotor dan self efficacy mahasiswa, tetapi perlu dilakukan pendalam lebih lanjut terkait metode PBSM dengan cara, durasi waktu dan teknik pengukuran yang lebih berbeda.

Cite

CITATION STYLE

APA

Galaresa, A. V., & Fitriami, E. (2021). Pengaruh Practice Based Simulation Model Terhadap Peningkatan Psikomotor dan Self Efficacy. Citra Delima Scientific Journal of Citra Internasional Institute, 5(2), 67–71. https://doi.org/10.33862/citradelima.v5i2.259

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free