Penerapan TQM dan Kinerja Inovasi terhadap Kinerja Manajerial Industri Rokok Kabupaten Kudus

  • Mulyani S
  • Wijayani D
N/ACitations
Citations of this article
84Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

The national cigarette industry contributes Rp 90 trillion per year. Total Quality Management (TQM) used to maximize the existence of organizational competition through continuous improvement, products and services. This research is an empirical research using quantitative method, whose purpose is for hypothetical choice related to the influence of interaction between total quality management implementation, organizational commitment, local culture, and innovation performance on managerial performance in cigarette industry in Kudus. This study was conducted with primary data through the distribution of questionnaires using purposive sampling method. This study uses the respondent is the production manager in the cigarette industry in Kudus District with a sample of 44 respondents. The results of this study indicate 1) TQM implementation has positive effect on managerial performance, 2) Interaction of TQM implementation with organizational commitment has not effect on managerial performance, 3) Interaction of TQM implementation with environmental uncertainty not biased on managerial performance, 4) Interaction of TQM implementation and culture local has positive effect on managerial performance, and 5) Interaction of TQM implementation which mediated by innovation performance has effect on managerial performance. Abstrak Industri rokok nasional menyumbang pendapatan Rp 90 triliun per tahun. Total Quality Management (TQM) digunakan untuk memaksimalkan adanya persaingan organisasi melalui perbaikan terus menerus atas produk, jasa, tenaga kerja, proses dan lingkungannya. Penelitian ini merupakan penelitian empiris dengan menggunakan metode kuantitatif, yang tujuannya untuk menguji hipotesis yang berkaitan dengan pengaruh interaksi antara penerapan manajemen kualitas total, komitmen organisasi, ketidakpastian lingkungan, budaya local, dan kinerja inovasi terhadap kinerja manajerial pada industri rokok di Kudus. Penelitian ini dilakukan dengan data primer melalui penyebaran kuesioner menggunakan metode purposive sampling. Penelitian ini menggunakan respondennya adalah manajer produksi di industri rokok di Kabupaten Kudus dengan jumlah sampel 44 responden. Teknik analisis data dalam pengujian hipotesis adalah regresi MRA dengan menggunakan SPSS versi 23. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1)Penerapan TQM berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja manajerial, 2) Interaksi penerapan TQM dengan komitmen organisasi tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial, 3) Interaksi penerapan TQM dengan ketidakpastian lingkungan tidak berpengaruh terhadap kinerja manajerial, 4) Interaksi penerapan TQM dan budaya lokal berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja manajerial, dan 5) Interaksi penerapan TQM dengan yang dimediasi oleh kinerja inovasi mempengaruhi meningkatnya kinerja manajerial.

Cite

CITATION STYLE

APA

Mulyani, S., & Wijayani, D. R. (2017). Penerapan TQM dan Kinerja Inovasi terhadap Kinerja Manajerial Industri Rokok Kabupaten Kudus. Jurnal Kajian Akuntansi, 1(2). https://doi.org/10.33603/jka.v1i2.697

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free