Pemasaran merupakan bagian yang tidak terlepas dari suatu organisasi, tidak terkecuali perpustakaan. Salah satu upaya dari pemasaran perpustakaan adalah dengan program duta baca. Penelitian ini menguraikan aspek pemasaran dari Duta Baca besutan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Dispusipda) Provinsi Jawa Barat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan Duta Baca Dispusipda Provinsi Jawa Barat dan kaitannya dengan komponen pemasaran perpustakaan. Adapun pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Pengumpulan data yang dilakukan adalah melalui wawancara dengan pihak terkait Duta Baca dan Dispusipda Provinsi Jawa Barat serta literatur yang berhubungan dengan pemasaran perpustakaan. Penelitian ini dilakukan selama enam bulan ditahun 2020-2021. Hasil dari penelitian ini Dispusibda Jabar melakukan promosi perpustakaan secara efektif. Dengan konsep tidak berbayar dan pendekatan teknologi, lembaga ini dapat menjangkau generasi milenial sekaligus meningkatkan minat baca secara luas. Kelemahan kegiatan duta baca terletak pada evaluasi pasca pelaksanaan. Hal ini semata-mata untuk mengetahui dan mengukur kebermanfaatan dari program Duta Baca Dispusipda Provinsi Jawa Barat untuk dapat meningkatkan minat baca di kalangan masyarakat Jawa Barat.Kata Kunci : duta baca; pemasaran; Dispusipda Jawa Barat
CITATION STYLE
Rahmi, M., Rahmawati, N. S., & Laksmi, L. (2022). Duta Baca Dalam Perspektif Pemasaran Perpustakaan Menggunakan Analisis Swot (Studi Kasus Duta Baca Provinsi Jabar). AL Maktabah, 7(1), 13. https://doi.org/10.29300/mkt.v7i1.6210
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.