Blah yang artinya pecah atau pisah, dan manuk dengan akhiran-an yang artinya burung. Jadi, Blahmanukan merupakan seekor burung yang terbelah/terpisah menjadi dua bagian. Dari konsep tersebut pencipta menuangkan ide dalam Barungan Gong Kebyar Pacek dengan judul Tabuh Kreasi Pepanggulan Blahmanukan, karya komposisi Tabuh Kreasi Pepanggulan ini lebih mengutamakan pola-pola yang melodis, ritmis, dinamis, serta enerjik, seolah menggambarkan bagiamana keindahan burung itu, dilihat dari kicauan burung yang merdu serta gesit dan lincahnya burung tersebut terbang. Tabuh kreasi pepanggulan ini bersifat kekinian dengan mengutamakan originalitas dan mengacu pada pola atau pakem tradisi seperti pengawit, gineman, pengawak, pengecet dan pekaad, dari pakem tradisi tersebut, pencipta mengolah pada unsur-unsur isi, teknik permainan pada instrumen gangsa pemade, melody penyacah, jublag, jegogan dan suling, serta pengolahan tempo, dengan lebih banyak menggunakan permainan melodi nada diatonis, permainan gegilakan kendang, serta permainan kekebyaran pada setiap bagiannya. Letak kebaruannya sampai batas maksimal kemampuan pencipta mengkemas karya.
CITATION STYLE
Wisesa, M. W. A. (2023). Creation Music Blahmanukan | Tabuh Kreasi Pepanggulan Blahmanukan. GHURNITA: Jurnal Seni Karawitan, 3(4), 428–436. https://doi.org/10.59997/jurnalsenikarawitan.v3i4.2118
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.