Keratitis merupakan kelainan mata akibat terjadinya infiltrasi sel radang pada kornea yang akan mengakibatkan kornea menjadi keruh sehingga menyebabkan terganggunya penglihatan hewan. Seekor kucing domestik betina diperiksa di Rumah Sakit Hewan Pendidikan Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Brawijaya dengan keluhan mata kucing terlihat tidak jernih atau keruh. Pemeriksaan fisik dan pemeriksaan refleks mata menunjukkan hasil normal. Pemeriksaan mata dengan ophthalmoscope menunjukkan kornea mata yang keruh. Fluorescein test menunjukkan tidak ada kelainan pada mata, sedangkan Schirmer Tear Test menunjukkan penurunan produksi air mata pada mata kanan. Hasil hematologi menunjukkan adanya leukositosis. Berdasarkan hasil pemeriksaan, kucing tersebut mengalami non-ulceratif keratitis atau keratitis superficial. Pengobatan yang diberikan pada kucing tersebut diantaranya adalah antibiotik amoxicillin, vitamin A, dan Cendo Tobroson Eye DropĀ®. Kondisi mata Caramel tampak membaik setelah dilaksanakan terapi selama 14 hari.
CITATION STYLE
Fernando, A., Nurmaningdyah, A. A., Doloksaribu, S., Novita, T., & Lestari, V. Y. (2021). Laporan Kasus: Keratitis pada Kucing Lokal. Media Kedokteran Hewan, 32(2), 52. https://doi.org/10.20473/mkh.v32i2.2021.52-59
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.