Limbah cair kelapa sawit atau Palm Oil Mill Effluent (POME) merupakan bahan yang dapat digunakan untuk memproduksi biogas menggunakan reaktor anaerobik. Dalam limbah cair kelapa sawit terdapat beberapa komponen penyusun yaitu Biochemical Oxygen Demand (BOD), Chemical Oxygen Demand (COD), dan Volatile Fatty Acid (VFA). Perubahan terhadap kandungan dalam limbah cair pabrik kelapa sawit (LCPKS) dipengaruhi oleh laju alir yang terjadi dalam bioreaktor anaerobik. Pada penelitian ini dilakukan variasi laju alir yaitu Q1 ambient 0 L/hari, Q2 6 L/hari, Q3 24 L/hari untuk mengetahui laju alir optimal dalam pengolahan LCPKS pada bioreaktor anaerobik. Pengamatan dilakukan secara rutin dan resirkulasi sampel POME dilakukan selama ± 6 jam/hari. Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh laju alir terhadap perubahan kadar COD, BOD, dan VFA yang terkandung dalam LCPKS dengan menggunakan bioreaktor anaerobik. Hasil dari penelitian ini adalah laju alir optimal dalam penurunan kadar COD, BOD, dan VFA dalam LCPKS yaitu sebesar 24 L/menit, dimana semakin besar laju alir yang diberikan maka kadar penurunan COD dan BOD yang terkandung dalam limbah cair kelapa sawit akan semakin besar, hal tersebut juga berlaku pada pembentukan VFA pada limbah cair, hal ini disebabkan karena penambahan variasi laju alir dapat mempengaruhi proses degradasi bahan-bahan organik dalam limbah cair kelapa sawit. Kata Kunci : POME, laju alir, bioreaktor anaerobik, biogas, LCPKS.
CITATION STYLE
Pandia, E. Br., Hernawati, H., Jari, T., & Kahar, A. (2020). Pengaruh Laju Alir Terhadap COD, BOD dan VFA pada Pengolahan Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit (LCPKS) dalam Bioreaktor Anaerobik. Jurnal Chemurgy, 4(2), 30. https://doi.org/10.30872/cmg.v4i2.4591
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.