LAPORAN KASUS SERI: STROKE KARDIOEMBOLI PADA PASIEN DENGAN ATRIAL FIBRILASI

  • Yoesdyanto K
  • Tertia C
  • Irfani I
  • et al.
N/ACitations
Citations of this article
59Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Latar Belakang:Atrial fibrilasi (AF) meningkatkan 4-5 kali terjadinya stroke iskemia. Insidensi stroke terkait AF berkisar 15-20%, dengan prevalensi antara 5-10 kasus per 1.000 populasi usia 65 tahun ke atas. Kasus: Kasus 1: Seorang wanita berusia 85 tahun menderita diabetes mellitus dengan riwayat atrial fibrilasi (AF) persisten yang tidak diobati mendadak mengalami hemiparesis dekstra dan disartria sejak 1 jam sebelum masuk rumah sakit. Pemeriksaan penunjang menunjukkan normoventricular-respons atrium fibrilasi dan infark serebri multipel di ganglia basalis bilateral terutama sisi kiri. Pasien diterapi angiotensin-receptor blocker, antiplatelet, insulin, dan neuroprotektor dan dirawat selama 10 hari. Kasus 2: Seorang wanita berusia 87 tahun menderita hipertensi dengan riwayat atrial fibrilasi AF persisten yang tidak diobati mendadak mengalami disfagia, afasia global, dan hemiparesis dekstra sejak 2 jam sebelum masuk rumah sakit. Pemeriksaan penunjang menunjukkan normoventricular-respons atrium fibrilasi dan multipel infark di daerah ganglia basalis bilateral dan substansia alba periventrikuler lateralis bilateral. Pasien diterapi antihipertensi, antiplatelet, dan neuroprotektor dan dirawat selama 10 hari. Diskusi: Kondisi AF sebagai faktor risiko utama stroke kardioembolik pada kedua pasien. Penyebaran listrik ektopik menyebabkan irreguleritas kontraksi jantung yang menghasilkan stasis darah dan terbentuknya trombus yang sewaktu-waktu dapat terlepas menjadi emboli pada arteri serebral. Simpulan: Manajemen yang tepat terhadap faktor risiko dapat mengurangi kejadian stroke iskemia dan memperbaiki prognosis pasien.

Cite

CITATION STYLE

APA

Yoesdyanto, K., Tertia, C., Irfani, I., & Nara, M. G. (2018). LAPORAN KASUS SERI: STROKE KARDIOEMBOLI PADA PASIEN DENGAN ATRIAL FIBRILASI. Callosum Neurology, 1(1), 49–69. https://doi.org/10.29342/cnj.v1i1.7

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free