Harga saham merupakan sebuah acuan dalam mengambil suatu keputusan khususnya dalam trading di pasar modal. Dalam trading pasar modal tersebut, investor dapat melihat harga saham untuk menentukan seberapa besar dana yang akan investasikan. Pergerakan IHSG dipengaruhi oleh banyak faktor, baik faktor dalam negeri (internal) maupun faktor luar negeri (eksternal). Faktor internal dapat berupa pertumbuhan ekonomi, nilai tukar, inflasi, jumlah uang beredar(M2), tingkat suku bunga, stabilitas keamanan. Pada penelitian ini bertujuan untuk memahami pengaruh variabel kebijakan moneter yaitu kurs, inflasi, suku bunga SBI dan jumlah uang beredar (M2) terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI. Teknik analisis yang di gunakan statistik deskriptif, uji asumsi klasik dengan menggunakan model analisis regresi linier berganda dan hasil penelitian menunjukkan bahwa suku bunga SBI berpengaruh positif dan signifikan terhadap IHSG sedangkan kurs dan jumlah uang beredar berpengaruh negatif dan signifikan terhadap IHSG dan tingkat inflasi tidak berpengaruh signifikan terhadap IHSG di BEI.
CITATION STYLE
Anam, H., Nur’eni, & Sain, H. (2022). Analisis Pengaruh Faktor-Faktor Kebijakan Moneter Terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). JURNAL ILMIAH MATEMATIKA DAN TERAPAN, 19(2), 270–279. https://doi.org/10.22487/2540766x.2022.v19.i2.16218
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.