KAJIAN PENINGKATAN INTENSITAS TANAM PADA D.I. BARO RAYA SUB D.I. BARO KANAN

  • Zubaidah Z
  • Yulianur A
  • Azmeri A
N/ACitations
Citations of this article
8Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstract: Baro Raya irrigation area is one of the technical irrigation, source of water for Baro Raya irrigation Channel is Krueng Baro that intercepted through a weir Filter Down (weir Tyrool), with a total area of 11.855 ha irrigation. The purpose of this study were: 1) to find out the large volume / dependable flow that available at the weir, 2) to find out the amount of crop water needs for each alternative, 3) to find out the extents optimum plant that can be irrigated by the available water, 4) by reviewing the dam water balance based on cropping planned, is expected to provide an overview of alternative water balance is obtained. The method used in this research were data collection and data analysis to know dependable flow, water irrigation, cropping pattern and cropping intensity. The existing condition shows that the cropping pattern of rice-paddy-grains, normally cropping intensity in the study area ranged from only a maximum of 183%-231%, with a probability of irrigation water supply capability of MT 1 (rice) 52-84%, MT 2 (rice) 55-71% and MT 3 (pulses) 76-100%, while the study by modifying the cropping pattern into a rice-paddy / crops-rice and accompanied by the water delivery system by rotation, irrigation area Baro Raya Right that has acreage of 8927 ha can be irrigated as a whole even with cropping intensity to a maximum of 300%, with alternative cropping pattern 6 that MT1 (rice, 1 group), MT2 (rice, 2 groups) and MT3 (crops, 1 group), with planting begins in October the 2nd week, these alternatives are the best, classification is only done on MT 2, which is as much as two groups with the type of planting the same namely rice, this condition will minimize social conflict because there is no rotation of the water supply level group, because probability ability of water sources ranging between 84-100%. Abstrak: Daerah irigasi Baro Raya merupakan salah satu daerah irigasi teknis, Sumber air untuk jaringan irigasi Baro Raya adalah Krueng Baro yang disadap melalui sebuah Bendung Saringan Bawah (Bendung Tyrool), dengan luas areal irigasinya 11.855 Ha. Tujuan penelitian ini adalah : 1) Dapat diketahui besarnya volume/kapasitas andalan yang tersedia pada bendung, 2) Dapat diketahui besarnya kebutuhan air tanaman untuk masing-masing alternatif, 3) Dapat diketahui luasan tanaman optimal yang dapat diairi berdasarkan air yang tersedia, 4) Dengan melakukan kajian neraca air bendung berdasarkan pola tanam yang direncanakan, diharapkan dapat memberikan gambaran keseimbangan air dari alternatif yang diperoleh. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode pengumpulan data dan analisis data untuk mengetahui debit andalan, kebutuhan air irigasi, pola tanam dan intensitas tanam. Kondisi eksisting menunjukkan bahwa dengan pola tanam padi–padi–palawija, secara normal intensitas tanam yang ada di lokasi studi maksimum hanya berkisar antara 183%-231%, dengan probabilitas kemampuan penyediaan air irigasi sebesar MT 1 (padi) 52-84%, MT 2 (padi) 55-71% dan MT 3 (palawija) 76-100%, sedangkan Kajian dengan cara memodifikasi pola tanam menjadi padi-padi/palawija-padi dan dengan diiringi sistem pemberian air secara rotasi, Daerah Irigasi Baro Raya Kanan yang mempunyai luas areal 8.927 ha dapat diairi secara keseluruhan bahkan dengan intensitas tanam maksimum sebesar 300%, yaitu dengan alternatif pola tanam 6 yakni MT1 (padi, 1 golongan), MT2 (padi,2 golongan) dan MT3 (palawija,1 golongan), dengan masa tanam dimulai pada bulan Oktober minggu ke-2, alternatif ini adalah yang terbaik penggolongan hanya dilakukan pada MT 2, yakni sebanyak 2 golongan dengan jenis tanam yang sama yakni padi, kondisi ini akan memperkecil konflik sosial karena tidak ada rotasi pemberian air ditingkat golongan, sebab probabilitas kemampuan sumber air yang terjadi berkisar antara 84-100%.

Cite

CITATION STYLE

APA

Zubaidah, Z., Yulianur, A., & Azmeri, A. (2018). KAJIAN PENINGKATAN INTENSITAS TANAM PADA D.I. BARO RAYA SUB D.I. BARO KANAN. Jurnal Teknik Sipil, 1(4), 1049–1058. https://doi.org/10.24815/jts.v1i4.10065

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free