KONSEP PENGEMBANGAN LINGKUNGAN PEMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS DI KAWASAN LAKKANG KOTA MAKASSAR

  • Rohana R
N/ACitations
Citations of this article
19Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Konsep Pengembangan Pemukiman Berbasis Komunitas di Kawasan Lakkang menjadi salah satu tujuan untuk memacu perkembangan sosial masyarakat dan mengurangi kesenjangan tata guna lahan yang tidak sesuai dengan peruntukannya. Menurut Chaprin, perencanaan wilayah (regional planning) adalah upaya intervensi terhadap kekuatan-kekuatan pasar dalam konteks pengembangan wilayah yang memiliki tiga tujuan pokok yakni meminimalkan konflik kepentingan antar sektor, meningkatkan kemajuan sektoral dan membawa kemajuan bagi masyarakat secara keseluruhan. Pengembangan Lingkungan Permukiman Berbasis Komunitas merupakan bentuk stimulan bagi keberhasilan masyarakat di Kelurahan Lakkang. Kegiatan tersebut secara substansi merupakan implementasi konsep bersama atau kemitraan dengan program skala yang kecil, seperti kelurahan. Melalui program tersebut, diharapkan terjadi proses pembelajaran, penataan dan kelembagaan mitra yang bersinergi antara masyarakat, pemerintah kelurahan dan kelompok sosial setempat. Dari beberapa penjelasan tersebut, terdapat beberapa masalah diantaranya: Bagaimana merencanakan pengembangan untuk membangun sarana dan prasarana yang baik, mewujudkan lingkungan fisik yang sehat, tertib, selaras dan mandiri serta nyaman? dan  Bagaimana konsep pengembangannya, ditinjau dari aspek perencanaan?. Dari permasalahan tersebut, digunakan metode penelitian secara pembahasan, tahap pelaksanaan dan tahap kawasan prioritas. Sehingga diperoleh hasil:  beberapa kondisi yang dilihat dari lokasi tersebut, secara umum struktur bangunan rumah di Kelurahan Lakkang adalah rumah tinggal yang bertipe bugis Makassar (panggung). Begitupun pada kawasan prioritas, mayoritas jenis rumah yang terdapat di kawasan prioritas ini adalah rumah panggung, namun sebagian masyarakat sudah merenovasi rumahnya dengan menambahkan ruang dibawah bangunan panggung sebagai bangunan tinggal permanen.  Konsep pengembangannya ditinjau dari aspek perencanaan yang dikaji berdasarkan hasil analisis diatas, menghasilkan konsep Pengembangan Wilayah Terpadu, Konsep ini menekankan kerjasama antar sektor untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan penanggulangan kemiskinan di daerah-daerah tertinggal. Untuk menentukan daerah-daerah yang tertinggal, terdapat berbagai indikator yang digunakan, antara lain Perekonomian masyarakat, Sumber daya manusia  Kemampuan finansial, Aksesibilitas; dan  Karakteristik geografis

Cite

CITATION STYLE

APA

Rohana, R. (2019). KONSEP PENGEMBANGAN LINGKUNGAN PEMUKIMAN BERBASIS KOMUNITAS DI KAWASAN LAKKANG KOTA MAKASSAR. Jurnal Linears, 1(1), 35–42. https://doi.org/10.26618/j-linears.v1i1.1320

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free