Lingkungan hidup hampir selalu dikaitkan dengan kerusakan dan pencemaran. Permasalahan yang dihadapi oleh kota Banjarbaru berupa sistem drainase yang buruk akibat topografi yang datar dan diperparah dengan sungai yang mati dan pembangunan perumahan baru/jalan yang tidak mempunyai saluran drainase. Berdasarkan analisa daya dukung daya tampung lingkungan dan jasa ekosistem produksi primer dapat diketahui kategori rendah ketika tata guna lahan di daerah tersebut berupa: Pertanian lahan kering, Terbuka, Sawah, Tambak, Permukiman, Pertambangan, Transmigrasi, Tubuh Air, Rawa. Hal yang penting adalah keterlibatan masyarakat sejak awal secara utuh mulai tahap perencanaan, pelaksanaan, monitoring, hingga evaluasi kegiatan perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup di Kalimantan Selatan. Kata Kunci: lingkungan hidup, drainase, daya tampung lingkungan.
CITATION STYLE
Subekti, S. (2016). RENCANA PERLINDUNGAN DAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN HIDUP PROVINSI KALIMANTAN SELATAN. Neo Teknika, 2(1). https://doi.org/10.37760/neoteknika.v2i1.889
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.