Six Sigma merupakan suatu visi peningkatan kualitas menuju target 3,4 kegagalan per sejuta kesempatan untuk setiap transaksi produk barang dan jasa. Six Sigma adalah suatu metode atau teknik pengendalian dan peningkatan mutu atau kualitas DMAIC yang merupakan terobosan baru dalam bidang manajemen kualitas. PT. XYZ Bekasi adalah salah satu perusahaan industri pangan yang memproduksi nata de coco. Pengendalian kualitas terhadap proses produksi mini jelly diharapkan dapat menekan terjadinya cacat produksi dalam pembuatan mini jelly ketika dibuat dari raw material hingga menjadi produk mini jelly. Mini jelly merupakan makanan setengah padat dengan berbahan dasar buah-buahan dan gula dengan kandungan total padatan minimal 65%. Komposisi bahan baku pada mini jelly adalah 55% gula dengan 45% buah-buahan. Permasalahan penelitian ini berdasarkan dari hasil cacat proses produksi selama periode Bulan Juli 2020 – Bulan Desember 2020 sebesar 409.520 dengan presentase 0,20% yang melebihi standar yaitu sebesar 0,1%. Nilai DPMO sebelum proses perbaikan sebesar 202.959 dengan nilai sigma sebesar 2,33. Hasil dari penelitian ini adalah cacat proses produksi sebesar 20.100. Nilai DPMO sebesar 581 dengan Nilai sigma 4,7
CITATION STYLE
Solihin, S., Sanusi, S., & Widyantoro, M. (2022). Perbaikan Kualitas Proses Produksi Mesin Sealing Pada Produk Jelly Menggunakan Six Sigma. Jurnal Mekanova : Mekanikal, Inovasi Dan Teknologi, 8(2), 174. https://doi.org/10.35308/jmkn.v8i2.6215
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.