Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) merupakan program aplikasi keuangan daerah yang telah mengintegrasikan empat tahapan penyelenggaraan keuangan daerah yaitu, penganggaran, perubahan anggaran, penatausahaan, serta pelaporan dan pertanggungjawaban. Sistem Infrormasi Manajemen Daerah (SIMDA) ini merupakan terobosan dari pemerintah pusat guna mendukung keterbukaan publik dan e-government. Seluruh pemerintah daerah di tingkat kabupaten/kota sampai tingkat pusat wajib menggunakan aplikasi ini. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kesuksesan implementasi Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) dengan metode Systematic Literatur Review (SLR). Jurnal literatur yang digunakan untuk proses analisis faktor sebanyak 20 jurnal. Hasil pengelompokan diketemukan adanya level pemerintahan pada studi kasus yang diteliti. Level pemerintahan yang diketemukan dalam literatur ini adalag level pemerintah daerah kabupaten/ kota dan provinsi. Sebanyak 18 jurnal diketemukan studi kasus dengan level pemerintahan daerah kabupaten/kota. Sedangkan sebanyak 2 jurnal untuk studi kasus pada level pemerintahan daerah tingkat provinsi. Hasil dari penelitian ini adalah faktor yang paling banyak digunakan untuk mensukseskan implementasi Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA). Faktor yang banyak digunakan dalam analisa literatur review adalah faktor komunikasi, faktor sumberdaya manusia, faktor sikap/disposisi dan faktor struktur birokrasi. Faktor-faktor tersebut diperkuat dengan adanya dukungan dari manajemen puncak dan atribut dari aplikasi Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA).
CITATION STYLE
Pratama, Y. H. C., & Annisa, L. H. (2022). Literatur Review: Analisa Faktor Kesuksesan Implementasi Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA) di Indonesia. Journal of Digital Business and Management, 1(2), 86–95. https://doi.org/10.32639/jdbm.v1i2.186
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.