Beberapa Rumah Sakit Umum (RSU) di Medan masih ada yang belum memenuhi standar Key Performance Indicator (KPI) IGD, salah satunya adalah RSU Herna Medan. Dibutuhkan sistem penilaian kinerja perawat gawat darurat yang disusun berdasarkan kompetensi, agar mampu memberikan kinerja yang baik. Penelitian deskriptif kualitatif menggunakan studi dokumen dan Focus Group Discussion (FGD). Bertujuan merancang sistem penilaian kinerja berbasis kompetensi perawat gawat darurat di RSU Herna Medan. 8 orang partisipan terpilih untuk mengikuti FGD tanggal 11 Mei 2015. Analisis isi digunakan untuk data dokumen dan analisis tematik untuk data FGD. Hasil analisa data dokumen, tidak tercantum tujuan penilaian kinerja, penilaian kinerja disusun berdasarkan Task-focused Performance Dimension, cara penilaian dan hasilnya tidak diberitahukan pada perawat yang dinilai. Hasil analisa data FGD, kompetensi perawat gawat darurat di RSU Herna Medan adalah dampak dan pengaruh, mengembangkan orang lain, empati, percaya diri, pengendalian diri, komitmen terhadap organisasi, keahlian teknikal, berorientasi kepada pelanggan, kerja sama kelompok, berfikir analitis, berfikir konseptual, inisiatif, fleksibilitas, kemampuan mengarahkan perintah dan semangat untuk berprestasi. Disarankan pihak manajemen agar menggunakan lembar penilaian kinerja yang telah disusun minimal satu kali dalam 6 bulan.Kata Kunci: Penilaian Kinerja, Kompetensi, Perawat Gawat Darurat
CITATION STYLE
Silaban, G., Lubis, A. M., & Salmah, U. (2017). PERANCANGAN SISTEM PENILAIAN KINERJA BERBASIS KOMPETENSI PERAWAT GAWAT DARURAT DI RSU HERNA MEDAN. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 10(1), 59–64. https://doi.org/10.24893/jkma.v10i1.164
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.