Hubungan Kelelahan Kerja dan Kualitas Tidur Perawat Unit Penyakit dalam di RSUD Sekarwangi Sukabumi

  • Permatasari R
  • Herri S. Sastramihardja
  • Annisa Rahmah Furqaani
N/ACitations
Citations of this article
33Readers
Mendeley users who have this article in their library.

Abstract

Abstract. Work fatigue is a condition that can cause in vital signs and work productivity that is usually experienced by workers. Fatigue is one of the factors that affect the quality of a person's sleep. Poor sleep quality for health workers, including nurses, can lead to decreased health care for patients. The purpose of this study was to determine the relationship between work fatigue and sleep quality of internal medicine unit nurses at Sekarwangi Hospital, Sukabumi. This research was reviewed by the Bandung Islamic University Ethics Committee with letter number 084/KPEK-Unisba/V/2022. This study used a quantitative analysis method with a cross-sectional approach using a total sampling technique. Data collection was taken through primary data using the Pittsburgh Sleep Quality Index questionnaire to assess sleep quality and the Swedish Occupational Fatigue Inventory questionnaire to assess work fatigue. The results of the study using the Chi-square test analysis were obtained from 40 nurses in the internal medicine unit of Sekarwangi Hospital, Sukabumi. The results showed that 15 respondents (37.5%) with severe work fatigue had poor sleep quality, and 11 respondents (27.5%) with mild work fatigue experienced good sleep quality. The results of the analysis found that there was a relationship between work fatigue and the sleep quality of nurses (P-value <0.05) and r 0.609 (0.60-0.799) which indicated that work fatigue and sleep quality of internal medicine unit nurses at Sekarwangi Hospital had a strong relationship. In conclusion, work fatigue has a risk of interfering with sleep quality. Abstrak. Kelelahan kerja adalah keadaan yang dapat menyebabkan penurunan dari tanda vital dan produktivitas kerja yang biasanya dialami oleh tenaga kerja. Kelelahan merupakan salah satu faktor yang berpengaruh terhadap kualitas tidur seseorang. Kualitas tidur yang buruk pada tenaga kesejatan, termasuk perawat, dapat menimbulkan tindakan pelayanan kesehatan kepada pasien menurun. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan kelelahan kerja dan kualitas tidur perawat unit penyakit dalam di RSUD Sekarwangi Sukabumi. Penelitian ini telah dikaji oleh Komite Etik Universitas Islam Bandung dengan nomor surat 084/KPEK-Unisba/V/2022. Penelitian ini menggunakan metode analisis kuantitatif dengan pendekatan cross sectional menggunakan teknik pemilihan sampel total sampling. Pengumpulan data diambil melalui data primer menggunakan kuesioner Pittsburgh Sleep Quality Index untuk menilai kualitas tidur dan Swedish Occupational Fatigue Inventory untuk menilai kelelahan kerja. Hasil penelitian menggunakan analisis uji Chi-square diperoleh dari 40 perawar unit penyakit dalam RSUD Sekarwangi Sukabumi. Hasil penelitian menunjukan responden dengan kelelahan kerja berat berjumlah 15 orang (37,5%) memiliki kualitas tidur yang buruk, dan responden dengan kelelahan kerja ringan berjumlah 11 orang (27,5%) mengalami kualitas tidur yang baik. Hasil analisis didapatkan terdapat hubungan antara kelelahan kerja dengan kualitas tidur perawat (P-value ,0,05) dan r 0,609 (0,60-0,799) yang mengindikasikan bahwa kelelahan kerja dan kualitas tidur perawat unit pemyakit dalam di RSUD Sekarwangi Sukabumi memiliki hubungan yang kuat. Simpulan kelelahan kerja berisiko menganggu kualitas tidur.

Cite

CITATION STYLE

APA

Permatasari, R. I., Herri S. Sastramihardja, & Annisa Rahmah Furqaani. (2023). Hubungan Kelelahan Kerja dan Kualitas Tidur Perawat Unit Penyakit dalam di RSUD Sekarwangi Sukabumi. Bandung Conference Series: Medical Science, 3(1). https://doi.org/10.29313/bcsms.v3i1.6029

Register to see more suggestions

Mendeley helps you to discover research relevant for your work.

Already have an account?

Save time finding and organizing research with Mendeley

Sign up for free