Pertambahan jumlah penduduk mengakibatkan semakin banyaknya sisaan yang dihasilkan sehingga jumlah timbulan sampah juga semakin meningkat. Kepadatan penduduk yang tinggi dan akses kendaraan yang terbatas di Kampung Pulo Geulis, Kelurahan Babakan Pasar, Kota Bogor menyebabkan terhambatnya sistem pengelolaan sampah secara konvensional. Dalam mengatasi permasalahan tersebut, masyarakat Kampung Pulo Geulis pada tahun 2017 mendirikan bank sampah di lingkungan permukiman. Akan tetapi, hingga saat ini partisipasi masyarakat masih rendah. Tujuan penelitian ini, yaitu mengidentifikasi sistem pengelolaan sampah berkelanjutan, dan mengestimasi manfaat ekonomi dari pengelolaan sampah. Metode analisis yang digunakan yaitu metode analisis deskriptif dan analisis pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat lima pola penanganan sampah di Kampung Pulo Geulis, mayoritas pola penanganan sampah yaitu sampah diangkut langsung oleh petugas kebersihan , hanya 22% yang melalui bank sampah. Manfaat ekonomi total dari pengelolaan sampah sebesar Rp 44.182.016/tahun, manfaat ekonomi yang diperoleh pengelola Bank Sampah Pulo Cantik hanya sebesar 0,26%, sisanya diterima oleh masyarakat anggota dan tenaga kerja bank sampah.
CITATION STYLE
Ningrum, C. M., & Istiqomah, A. (2020). SISTEM PENGELOLAAN DAN NILAI EKONOMI SAMPAH DI PEMUKIMAN KAMPUNG PULO GEULIS KOTA BOGOR. Jambura Agribusiness Journal, 1(2), 52–62. https://doi.org/10.37046/jaj.v1i2.2701
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.