Stroke merupakan hilangnya fungsi otak secara mendadak dan memicu kelumpuhan unilateral yang dapat mengurangi kontrol postur dan keseimbangan sehingga pasien kesulitan untuk berjalan. Tujuan studi kasus ini adalah mengetahui efektivitas balance exercise dan gait training terhadap peningkatan keseimbangan dan kecepatan berjalan pada pasien stroke menggunakan parameter Timed Up and Go Test (TUGT) dan 10 Meter Walk Test (10MWT). Metode yang digunakan adalah evidence-based case report dengan pertanyaan klinis, “Bagaimana efektivitas balance exercise dan gait training terhadap peningkatan keseimbangan dan kecepatan berjalan pada kasus stroke iskemik?” dengan penelusuran bukti pada 3 database, yaitu Pubmed, science direct, dan scopus. Setelah dilakukan 6 kali evaluasi terdapat peningkatan keseimbangan dan kecepatan dimana pada evaluasi pertama didapatkan hasil pengukuran TUGT sebesar 14,14 detik, self selected velocity 0,63m/s dan fast velocity 0,66m/s. Pada evaluasi keenam didapatkan hasil sebesar 09,50 detik, self selected velocity 1,34m/s dan fast velocity 1,40m/s sehingga dapat disimpulkan bahwa balance exercise dan gait training efektif dalam meningkatkan keseimbangan dan kecepatan berjalan pada pasien stroke dengan nilai minimal detectable change (MDC) TUGT sebesar 2,9 detik dan 10MWT pada self selected velocity sebesar 0,18m/s dan fast velocity sebesar 0,13m/s serta nilai minimally clinically important difference (MCID) TUGT sebesar 3,4 detik dan 10MWT sebesar 0,16m/s.
CITATION STYLE
Pratama, A. D., & Furqonah, A. A. (2021). EFEKTIVITAS BALANCE EXERCISE DAN GAIT TRAINING DALAM MENINGKATKAN KESEIMBANGAN DAN KECEPATAN BERJALAN PADA KASUS STROKE ISKEMIK. Indonesian Journal of Physiotherapy, 1(2), 35–40. https://doi.org/10.52019/ijpt.v1i2.3015
Mendeley helps you to discover research relevant for your work.